Terkait Pilkades Serentak, Warga Kajjan dan Kajuanak Luruk Pendopo Bupati Bangkalan
Bangkalan, maduranewsmedia.com– warga desa Kajjan kecamatan Blega dan warga desa Kajuanak kecamatan galis ngeluruk pendopo Bupati bangkalan. Kedatangan mereka mendesak, agar bupati bangkalan menghentikan tahapan pelaksanaan pilkades serentak di dua desa tersebut. “Kedatangan kami kesini ingin meminta dengan hormat kepada Bupati bangkalan agar tidak melanjutkan tahapan pilkades di desa Kajjan,” kata calon kades Kajjan Moh Ridwan, saat berada di pendopo agung Bnagkalan, Senin (10/10/2016)
Sebab kata Ridwan, jika tahapan pilkades di desa Kajjan di terus dilanjutkan, maka dirinya kuatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sebab P2KD desa Kajjan ini telah melakukan penetapan secar adiam-diam, dan saya sebagai calon di gugurkan dengan alasan yang tidak masuk akal,” kata Ridwan
Camat Blega Anang Yulianto ketika dikonfirmasi masalah kondis keamanan di desa Kajjan mengatakan, kalau kondisi di desa kajjan memang rawan. “Kalau dibilang rawan ya memang, rawan, namu kami akan berusaha memberikan pengertian,” kata Anang Yulianto.
Dikatakan Anang Yulainto, Bupati bangkalan telah menemui warga dua desa dan menyatakan, akan mengkaji tuntutan dari warga desa Kajjan dan desa Kajuanak. “Tadi pak Bupati bilang bahwasanya masih akan mengkaji tuntutan dari warga desa Kajjan itu,” pungkas Anang Yulianto. (hib/shb)