Terkendala Anggaran, Pemkab Pamekasan Belum Bisa Bangun Total Pasar Pakong
Pamekasan, Maduranewsmedia.com– Pasar pakong yang terbakar sekitar sebulan yang lalu sampai saat ini belum dibangun, hal itu disebabkan karena minimnya pengalokasian anggaran untuk membangun pasar tersebut. Meski perencanaannya sudah selesai pada tahun ini. namun pembangunan pasar itu terkatung-katung. Pasalnya, hingga saat ini, Pemkab pamekasan belum memiliki dana untuk memaksimalkan pembangunan Pasar itu
Bahkan pada tahun 2016 mendatang, Pemkab Pamekasan hanya mampu membangun kantor, paving, saluran air dan juga pembuatan tandon di pasar . Dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 sebesar Rp 3,8 Milyar. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Bambang Edy Suprapto, Rabu (9/12/2015).
Menurutnya, kemungkinan besar pembagunan pasar Pakong tidak bisa dituntaskan pada tahun 2016 mendatang. Sebab anggaran dana yang dibutuhkan cukuplah besar untuk memaksimalkan pembangunan pasar tersebut. Sedikitnya, pembangunan pasar Pakong masih butuh anggaran sekitar Rp 14,3 milyar.
Berdasarkan pada perencanaaya, pembangunan pasar tradisional tersebut secara keseluruhan membutuhkan tambahan anggaran seniliai Rp. 18,1 miliar. “Kami belum bisa pastikan, pembangunan tiga blok yang direncanakan bertingkat itu apakah akan selesai tahun 2016 atau 2017. Karena anggaranya masih belum tersedia,” ujarnya.
Bambang sapaan akrabnya Bambang Edy Suprapto berjanji akan terus mengoptimalkan ketersediaan anggaran di tahun 2016 ini. Seperti pembangunan fasilitas berupa saluran air, pavingisasi, pembuatan tandon serta kantor. Dia memastikan kelengkapan fasilitas itu akan selesai tahun 2016 mendatang. “Dengan demikian, secara otomatis pedagang dapat menfungsikannya sebagai lokasi transaksi dengan pembeli. Segala upaya kami akan lakukan, supaya para pedagang kembali berjualan,” terangnya.
Bahkan kata Bambang, pihaknya merencakan akan mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat untuk pembangunan lanjutan. Yakni tiga blok toko pasar Pakong. Sebab dia mengakui jika APBD Pamekasan sangat terbatas dan tidak mampu membiayai keseluruhan pembangunan pasar tersebut. “Pengajuan anggaran akan kami sesuaikan dengan perencanaan pembangunan pasar Pakong,” pungkasnya. (rhm/shb)