Terkendala Penagihan PBB Di Kabupaten Bangkalan Belum Capai Target
Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni saat memimpin Rakor
Bangkalan,maduranewsmedia.com- karena terkendala dalam penagigahan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Bangkalan belum mencapai target, hingga Dari data Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) kabupaten capaian PBB hingga bulan Desember 2021 ini masih Sekitar Rp 4,018 Milyar atau 67.92 persen dari target Rp 5,916 Milyar.
Untuk mengenjot target PBB diakhir tahun ini Bapenda menggelar rapat koordinasi. rapat tersebut di pimpin Oleh Wakil Bupati Bangkalan, Drs. Mohni MM. pada saat Rakor orang nomer dua dilingkungan ;pemkab Bangkalan itu mengatakan, masih rendahnya pencapaian dari target PBB tersebut terkendala kesulitan dari Kepala Desa untuk menagih pajak kepada masyarakat wajib pajak. “Penyebabnya salah satunya itu, karena dampak politik desa, sehingga pemerintah desa kesulitan dalam menagih pajak dan hal itu hampir sama terjadi di seluruh indonesia,” kata Mohni usai rapat pemanggilan seluruh Camat di Kabupaten Bangkalan bertempat Di Aula Diponegoro Kantor Pemkab Bangkalan, Rabu (08/12/2021).
Dikatakan Mohni, Pihaknya akan tetap mengintruksikan supaya penagihan tetap dilakukan demi tercapainya target yang sudah di tentukan dan bisa tercapai dengan baik. “Kami tetap meminta semua desa segera melunasi, karena Bappeda sudah MoU dengan kejaksaan, dalam MoU itu bagi desa yang sengaja tidak melunasi PBB akan dipanggil,” jelasnya
Pencapaian PBB ini akan di pastikan tercapai sesuai target, meski nantinya tidak mencapai target 100 Persen, nantinya akan ada penambahan. “Berdasarkan janji para camat, masih ada kemungkinan pencapaian bisa naik, minimal sama dengan capaian tahun sebelumnya yakni sekitar 76 persen. Ke depannya Bapeda harus bisa merubah sistem atau cara agar masyarakat sadar untuk membayar pajak,”pungkasnya. (sdi/shb)
