Ternyata Masih Banyak Puskesmas di Bangkalan Tak Miliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Ternyata masih banya puskesmas di kabupaten bangkalan yang belum memiliki Instalasi Pengelolaan Air limbah (IPAL). Dari 22 puskesmas yang ada di kabupaten Bangkalan, hanya 6 puskesmas yang telah memiliki IPAL, sisanya sebanyak 16 puskesmas masih belum memiliki IPAL.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten bangkalan, Muzakki dikonfirmasi melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Ciptaning Tekad mengatakan, belum di lengkapinya IPAL di 16 pusksmas itu karena terkendala dengan anggaran. “Karena Untuk membeli IPAL itu mahal dan anggaran kita terbatas,” kata Ciptaning Tekad, Kamis (16/3/2017).
Makanya kata Ciptaning Tekad, kerena terkendala anggaran itu, maka dari 22 puskesmas yang ada, hanya 6 puskesmas yang telah memiliki IPAL. Ke-6 puskesmas itu antara lain; Puskesmas Sepuluh, Klampis, Tanah Merah, Kwanyar, Kamal, dan Puskesmas Blega. “Puskesmas yang lain belum ada IPAL karena terkait anggaran,” jelasnya.
Lebih lanjut Ciptaning Tekad menjelaskan, keberadaan IPAL ini sebenarnya sangat penting untuk mengelola limbah cair di puskesmas. “IPAL ini untuk mencuci alat medis, untuk ngepel lantai puskesmas dan untuk pasien, pada intinya IPAL ini untuk mengelola air limbah agar tidak mencemari lingkungan sekitar puskesmas, termasuk pegawainya,” tuturnya.
Ditambahkan Ciptaning Tekad, Puskesmas-puskesmas yang belum memiliki IPAL ini, membuang limbah cair-nya sembarangan. “Puskesmas yang tidak memiliki IPAL ini ya membuang limbahnya sembarangan, pokoknya dibuang ini kan bahaya. Sementara kalau untuk limbah B3-nya. Kita sudah bekerjsama dengan pihak ketiga yang berkompeten,” katanya.
Terpisah Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Hosyan Muhammad, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk memasukkan pengadaan IPAL bagi puskesmas yang belum memiliki IPAL ini pada PAK tahun 2017 ini. “Kita akan mengupayakan dari 16 puskesmas yang belum memiliki IPAL ini separuhnya nanti bisa dianggarkan secara bertahap di PAK tahun 2017 ini,” katanya.
Dikatakan Politisi PPP ini, pengadaan IPAL untuk puskesmas yang belum memiliki IPAL ini sangat mendesak. “Akan kita upayakan di PAK agar tidak terjadi pencemaran di puskesmas, dan ini sangta berbahaya bagi masyrakat yang tinggal dilingkungan sekitar puskesmas,” pungkasnya. (hib/shb)