Tim Rukyatul Hilal IAIN Madura Gagal Melihat Bulan
Pamekasan,maduranewsmedia.com– Tim rukyatul hilal dari institut agama islam negeri (IAIN) Madura yang melaksanakan rukyatul hilal dari atas Gedung IAIN Madura. Senin petang (15 5/2018) tidak melihat hilal, tim rukyat tidak melihat hilal karena posisi Hilal masih dibawah ufuk, dengan gagalnyantim Rukyat IAIN itu di mpastyikan tanggal 1 ramadhan dan awal puasa jatuh pada hari Kamis (17/5/ 2018).
Rukyatul hilal yang digelar di atas gedung pasca sarjana IAIN Madura di kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan ternyata gagal melihat hilal. tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa IAIN ini secara bergantian meneropong hilal. tim hisab rukyatul hilal mulai melakukan pengamatan melalui teropong yang telah disediakan. Namun hingga pukul 17.30 wib, tim hisab rukyatul hilal tidak dapat melihat hilal.
Menurut tim hisab rukyatul hilal IAIN Madura, Hosen menjelaskan, penyebab utama tidak bisa melihat hilal karena posisi hilal masih berada di bawah ufuk, selian itu juga karena kongjungsi akan terjadi setelah matahari terbenam, sehingga untuk 1 ramadhan diprediksi pada jatuh hari Kamis.
namun untuk memastikan apakah tanggak 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, tim rukyatul hilal IAIN Madura, Rabu (16/5/2018) akan kembali melakukan pengamatan terhadap hilal. kemungkinan besok ketinggian hilal, mencapai 8 derajat hingga 11 derajat, sementara ketinggian minimal untuk melihat hilal yakni pada posisi 2 derajat, serta jarak antara bulan dan matahari minimal 3 derajat. (rhm/shb)