Tretan Tufadi Siap Maju Sebagai Wabup Dalam Pilkada Pamekasan 2018
Pamekasan, maduranewsmedia.com -Taufadi mengungkapkan alasan dirinya maju sebagai calon wakil bupati (wabup) Pamekasan pada periode mendatang, yakni ingin mengabdi bagi daerah berslogan Bumi Gerbang Salam.
Padahal pemuda yang akrab disapa Taretan Taufadi itu, sebenarnya tidak memiliki latar belakang dalam bidang politik. Sehingga dirinya memiliki niat bulat untuk mengabdikan diri melalui pilkada serentak 2018 mendatang.
“Kami hidup di Pamekasan, pekerjaan kami di Pamekasan dan kami sudah enjoy di Pamekasan. Sehingga kami ingin berbuat (mengabdi) untuk Pamekasan,” kata Taufadi kepada sejumlah wartawan, jumat (16/6/2017).
Tidak hanya itu, pemuda asal Sumenep yang selama ini menjadi pengusaha juga berkeinginan agar dirinya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami ingin bekerja seperti apa yang dikehendaki ulama dan masyarakat, kami tidak mau janji ini dan janji itu. Intinya perintah ulama dan masyarakat akan kami lakukan,” ungkapnya.
Saat disinggung soal dirinya yang mendeklarasikan diri sebagai cawabup, ia menegaskan hal itu dilakukan semata-mata karena demi status kelayakan. “Kami tidak pantas untuk menjadi nomor satu (calon bupati), sehingga lebih tepat di posisi kedua (wabup),” tegasnya.
Namun alumnus STAIN Pamekasan itu justru enggan menyebutkan pasangan yang akan dijadikan tandem pada pesta demokrasi tingkat kabupaten, periode mendatang. “Sekali lagi kami tegaskan, kami ingin mencalonkan diri pada pilkada mendatang. Soal sama siapa (cabup) tunggu waktu,” elaknya.
Bahkan ia juga menjelaskan selama ini sudah mendapatkan masukan dari berbagai tokoh dan ulama terkait rencana dirinya maju sebagai cawabup Pamekasan. “Al-Hamdulillah para ulama menerima kami, maaf bukan mendukung ya tapi menerima kami ketika bersilaturrahmi,” jelasnya.
“Tentunya kami berharap mudah-mudahan dihendaki (masyarakat), terutama oleh para masyayih (tokoh dan ulama). Sebab kami juga ingin direstui pada pilkada mendatang, sehingga apa yang kami lakukan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Dirinya juga tidak ingin memaksakan kehendak saat bertentangan dengan pandangan para tokoh untuk maju sebagai M2 Pamekasan. “Sekiranya tidak dikehendaki, maka kami akan berfikir beribu-ribu kali (untuk maju). Jadi mohon doa dan dukungannya, bimbing kami agar lebih baik dan jangan sungkan untuk tegur kami. Tolong ingatkan kami,” pungkasnya.(rhm/shb)