Kabupaten Bangkalan Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Badan Ketahanan pangan dan Penyuluh pertanian (BKP3) kabupaten Bangkalan kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Akibat kurangnya tenaga penyuluh pertanian tersebut berdampak terhadap lambannya informasi yang sampai kepada petani. “Saat ini kami mempunyai 84 tenaga penyluh pertanian, kalau dibilang kurang ya masih masih kurang banyak,” kata Kepala BKP3, Abd Razak, Jum,at (07/10/2016).
Dikatakan Abd Razak, adanya tenaga penyuluh Pertanian yang masih minim itu, maka para penyluh pertanain yang ada harus bekerja keras didalam memberikan penyuluhan kepada para petani. “Agar penyuluhan bisa dilaksanakna, satu orang penyluh memegang 3 hingga 4 desa, ini jelas bekerjaan berat bagi penyuluh,” jelasnya.
Lebih lanjut Abd Razak menjelaskan, idealnya jika ingin menyluhan optimal, maka 1 orang penyluh memegang 1 desa. “Seahrusnya jumlah penyuluh itu 281 orang, nah sekarang yang ada hanya 84 orang, ya jelas jauh masih kurang,apalagi penyluh yang bestatus PNS sudah tua-tua,” tuturnya.
Oleh sebab itu kata Abd Razak, pihakny ameminta kebijakan kepada pemerintah agar supaya di kabupaten bangkalan penyuluh pertanian di tambah. “Kami minta kebijakan kepada pemerintah untuk menambah tenaga penyuluh,” pungkasnya.(hib/shb)