Jatim Darurat Narkoba, Hampir 900 Ribu Penduduknya Terkena Penyalahgunaan Narkoba
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Saat ini jawa timur sudah darurat narkoba, karena 30 persen masyarakat Jawa Timur atau hampir 900 ribu pemuda di Jatim terkena penyalah gunaan narkoba. “Kita sudah darurat narkoba, karena tingkat penyalah gunaan narkoba di jatim ini di kalangan pekerja mencapai 50,3 persen sementara di usia produktif 23, 27 persen, ya sekitar 30 persen-lah pemuda-nya terkena penyalah gunaan narkoba,” kata Kepala bidang pencegahan dan Pemberdayaam masyarakat BNN Propinsi Jawa Timur, AKBP Ria Damayanti di sela-sela acara Mencegah penyalahgunaan narkoba melalui peningkatan keimanan dan ketaqwaan generasi muda yang digelar Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten bangkalan, Rabu (22/11/2017)
Dikatakan dia, data tersebut di peroleh dari para pengguna narkoba yang telah teratangkap maupun pengguna narkob ayang telah direhabilitasi. “Sungguh dalam penyalha gunaan narkoba di Jatim di bawah seperti gunung es,” jelas Ria panggilan akrabnya Ria Damayanti.
Oleh sebab itu kata Ria untuk menekan angka penyalah gunaan narkoba ini, BNN propinsi jatim telah melakukan beberapa langkah pencegahan diataranya mengadkan pelatihan-pelatihan kepada par apemuda dan bekas pencandu narkoba. “Kita mengadakan pelatihan life skill di kecamatan burneh yang merupakan penyangga dari desa Parseh, dimana desa Parseh ini kan meruapakn daerah merah, jadi kita melatih orang –orang yang peduli ada beberapa yang pecandu,, supaya mereka mendapat keterampilan kalau sudah mempunyai keterampilan mereka kan bisa bekerja,” pungkasnya. (hib/shb)