Ribuan Orang Antarkan Jenazah Ra Lilur Ke Pesarean Syaikhona Mohammad Cholil

Bangkalan,maduranewsmedia.com– ribuan orang mengantarkan jenazah Kh Kholilurrahman atau Ra Lilur dari Pondok Pesantren Syaikhona Cholil kelurahan Demangan kecamatan Kota ke Pesarean Syaikhona Mohmamad Cholil di desa Martajesah kecamatan  kota Bangkalan. Ribuan orang itu berjalan kaki dari ponpes Syaikhona Cholil ke tempat pemakaman di pesarean Syaikhona Mohmamad Cholil di desa Martajesah, Rabu (11/4/2018)

Jenazah Ra Lilur yang rencananya akan di solatkan ditiga tempat yaitu, di Ponpes Syaikhona Cholil Demangan, di Masjid Agung Bangkalan dan di Masjid Pesarean Syaikhona Mohmmad Cholil, terjadi batal dilaksanakan, hal itu di sebabkan banyak masyarakat yang mau mengantar jenazah tersebut. Setelah dari :Pondok Pesantren syaichona Kholil, Jenazah KH Khalilurrahman langsung  menuju ke  makbaroh Syaikhona Mohammad Cholil di desa Martajesah.

Jarak sejauh 2 KM antara ponpes Syaikhona Cholil dan pesarean Syikhona Cholil di desa Martajesah tidak menjadi masalah bagi ribuan orang dengan isak tangis mengantarkan jenazah cicit KH Cholil bin Abdul Latif itu.  Mereka tetap khusuk dan bersemangat hingga tiba ke lokasi pemakaman.

KH Kholilurrahman atau Ra Lilur wafat pada hari Selasa (10/4) pukul 22.20 wib di desa Banjar kecamatan Tanah Merah kabupaten bangkalan. Ra Lilur wafat dalam usia 83 tahun. Jenash Ra Lilur kemudian dibawa ke  Pondok Pondok Pesantren Syaichona  Cholil Demangan.

Almarhum KH Khalilurahman mempunyai satunorang putra yaitu Bir Aly yang saat ini menjadi anggota Komisi A DPRD kabupaten  bangkalan.(hib/shb)