Keberadaan Pedagang Ikan Pasar Klampis Tuai Protes
Bangkalan.maduranewsmedia.com– Para pedagang ikan di pasar Klampis menuai protes, karena para pedagang yang berjualan itu meluber diluar bangunan pasar sehingga mengangu arus lalu lintas di depan pasar, bahkan kadangkalan sering membuat macet. “Kedepannya, kita ingin memperbaiki pasar ikan itu agar lebih modern dan tertata sehingga para pedagang bisa berjualan dengan aman dan masyarakat yang melintasi di kawasan pasar Klampis tidak terganggu,” kata Kabid Pengelolaan pasar, dinas perdagangan kabupaten bangkalan Sutanto, Selasa (05/11/2019)
Dikatakan dia, kenapa selama ini di pasar Klampis terkesan tidak ada rehabilitasi, sebab sertifikat tanahnya belum ada. “Namun tahun ini sudah kita ajukan dan sudah kita usulkan. Sebenarnya pada bulan oktober kami sudah mengusulkan, namun sudah ditutup oleh pusat dan sempat diriject karena tidak ada sertifikatnya,” jelas Tanto panggilan akrabnya Kabid Pengelolaan Pasar itu..
Dijelaskan Tanto, setelah sertifikat tanah pasar klampis itu tahun depan pihaknya akan mengajukan rehabilitasinya. “Sebenarnya ada bantuan, namun anggarannya tidak banyak nantinya menyebabkan suatu ketimpangan, ada perbaikan namun tidak ada peningkatan seperti contoh, pasar bisa bagus namun tidak ada tambahan tempat, ini kan sama saja tidak memperbaiki,” tuturnya.
Namun kata dia, jika nanti anggarannya cukup, maka pasa Klampis akan direhabilitasi. . “Kalau nanti anggaranya cukup, baru kita bisa melakukan rehabilitasi,akan kita tambah lahan keatas menjadi dua lantai dan diberikan atap agar rapi dan tertutupi sehingga seluruh pedagang bisa mendapatkan tempat berjualan yang lebih baik,” pungkas Tanto. (hib/shb)