DPP Demokrat Nilai Konpres Kubu Moeldoko Siang Ini, Bentuk Frustasi dan Upaya Menutupi Rasa Malu
Jakarta,maduranewsmedia.com– Menanggapi rencana konferensi pers (Konpres) yang dilakukan oleh kubu Moeldoko di Hambalang siang ini, Partai Demokrat menilai sebagai bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas. “Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam siaran Pers-nya Kamis (25/01/2021).
Dikatakan dia, Pertama, katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Namun Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan. Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak. Ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak dan Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing.
Dijelaskan Herzaky Mahendra Putra, Partai Demokrat, akan tetap fokus yaitu, menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Abal-abal karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai. “Gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum,” jelasnya.
Ditambahkan Herzaky Mahendra Putra, DPP Partai Demokrat di bawah Komando Ketua umum AHY mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas pengalihan isu tersebut. “Kami mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku ‘Begal Politik’dan mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku ‘Begal Politik’ yang terus menebar fitnah dan hoax,” pungkasnya.(rls/shb