Anggota Dewan Pendidikan Bangkalan Minta Disdik Evaluasi Kinerja Korwil Kepsek dan Guru
Bangkalan,maduranewamedia.com–
Anggota Dewan Pendidikan Bangkalan Zona dua, Suhul Anam meminta Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan melakukan evaluasi terhadap kinerja Korwil, Kepsek dan Guru di kecamatan Burneh. Pasalnya pada saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi di SDN Alas Kembang 2 dan SDN Benangkah 2, kecamatan Burneh, kedua SDN itu dalam keadaan sepi dan tidak ada aktivitas pembelajaran daring. “Kita nanti akan berikan rekomendasi, untuk mutasi korwil, pengawas dan kepseknya itu, kasian siswanya, kasian sekolahnya, siswanya banyak, tapi tidak becus ngurus sekolahnya,” kata Humas DP zona dua, Suhul Anam, Jum, at (27/08/2021)
Dalam aturan Pembelajaran Daring, Kepala sekolah dan guru tetap aktif masuk ke sekolah. “Untuk pemberlakuan pembelajaran jarak jauh atau daring dimasa pandemi ini Kepsek dan guru seharusnya tetap aktif, ini malah kepsek dan guru tidak ada disekolah,” jelas Suhul sapaan akrabnya anggota DP Bangkalan yang bertugas di zona dua ini sambil menggelengkan kepala.
Anggota DP kelahiran Tanah Merah ini dua kali melakukan sidak pertama, sidak ke SDN Alas Kembang 2 yang dilakukan pada tanggal 18 Agustus dan sidak kedua tanggal 28 Agustus di SDN Benangkah 2. Dari dua kali sidak yang dilakukan, membuat Anggota DP Bangkalan ini geram oleh ulah kepala sekolah (kepsek) dan guru yang tidak masuk ke sekolah.
Hasil sidak itu kemudian dikonfirmasi kepada para kepala sekolah dan Korwil oleh Suhul sapaan akrabnya anggota Dewan pendidikan zona dua. Hasil konfirmasi sangat memprihatinkan, karena koordinator wilayah (korwil) Kecamatan Burneh Samsul Arifin, tidak tahu dengan kondisi tersebut..
Ditambahkan Suhul, kedepan dewan pendidikan Bangkalan akan terus melakukan langkah konkrit ke sekolah-sekolah untuk memantau kondisi sekolah dimasa pandemi ini, hal ini dilakukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Bangkalan
“Untuk DP zona dua kami bersama anggota yang lain, akan terus terjun ke bawah, tidak lain tujuannya untuk perbaikan pendidikan di bangkalan, urusan pendidikan urusan masa depan bangsa, ” Pungkasnya. (min/shb)