Ketua KONI Bangkalan Fauzan Jakfar Ditunjuk Sebagai Dirut PT Sumber Daya (PERSERODA)
RUPS PT Sumber Daya (PERSERODA)
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Ketua KONI Kabupaten bangkalan, Fauzan jakfar ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Sumber Daya (PERSERODA) salah satu BUMD milik pemerintah kabupaten Bangkalan. Mantan Ketua KPUD Bangkalan itu ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. “Penetapan jajaran Direksi PT Sumber Daya (PERSERODA) sudah melalui tahapan proses seleksi oleh panitia seleksi,” kata Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan usai memimpin Rapat RUPS di ruang rapat pendopo agung Bangkalan, Senin (30/08/2021).
Selain menunjuk Ketua KON kabupaten Bangkalan sebagai Dirut, Dalam Rapat Umum Pemegang Saham itu Sekdakab Bangkalan Taufan Zairinsyah ditunjuk sebagai Komisaris Utama di PT Sumber Daya (PERSERODA). “Jajaran direksi BUMD ini sudah memenuhi syarat dan standar dari pansel,” jelasnya.
Bupati Bangkalan mengharapkan adanya penunjukan jajaran direksi baru PT Sumber Daya (PERSERODA) ini bisa meningkatkan kinerja dan juga bisa memperbaiki BUMD, sehingga adanya BUMD ini berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. “RUPS yang kita lakukan ini tujuannya teruntuk menjadikan BUMD lebih baik lagi dan menghasilkan serta meningkatkan PAD untuk Bangkalan kedepannya,” kata Ra Latif.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sumber Daya (PERSERODA), Fauzan Jakfar mengatakan, bahwa jabatan Dirut adalah amanah dan tanggung jawab yang menantang bagi dirinya. dia berjanji kedepan akan melakukan terobosan-terobosan baru untuk menjadikan BUMD milik kabupaten Bangkalan ini menjadi salah satu jalan lain bagi pemerintah kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan PAD. “Karena tujuan BUMD ini adalah bagaimana mencari laba dan keuntungan yang tentunya harus didasari oleh regulasi dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Dikatakan dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk mengetahui data-data yang terkait sumber daya, terutama data saham dan SDM yang ada. “Yang paling penting BUMD ini tidak menjadi ladang sapi perah siapapun,” pungkasnya. (sdi/shb)