Dewan Pertanyakan Manfaat Halte

Bangkalan, maduranewamedia.com– Keberadaan 5  Halte yang dibangun pada awal tahun 2016  yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 Miliar dipertanyakan oleh Anggota komisi A DPRD Kabupaten  Bangkalan. Pasalnya keberadaan Halte yang memakai anggaran APBD Kabupaten Bangkalan itu sampai saat ini tidak dimanfaatkan. “Itu (halte Red) mau dikemanakan, apakah mau digusur,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Ha’i, 
Kamis (11/11/2021).

Dikatakan Ha’i, tujuan awal dari pembangunan halte itu guna untuk pemberhentian Bus, dan kendaraan umum lainnya, tapi melihat kondisi di lapangan saat ini tidak ada angkutan umum yang menggunakan plat kuning. “Angkot yang mana, sekarang sudah tidak ada angkutan plat kuning, ” jelas politisi Partai Golkar ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten  Bangkalan, Moawi Arifin ketika dikonfirmasi terkait manfaat keberadaan 5 Halte itu menjelaskan, pihaknya masih mencari solusi terkait pemanfaatan Halte halte tersebut.
“Karena untuk mengaktifkan halte itu harus ada beberapa indikator yang mendukung, seperti Terminal, dan trayek,” jelas Moawi sapaan akrabnya Kepala Dinas Perhubungan Bangkalan itu.

Dijelaskan Moawi, jika tidak ada dukungan dari indikator itu, maka sebanyak 5 Halte yang sudah dibangun itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga perlu adanya pertimbangan ulang. “Sekarang perkembangan kendaraan semakin berkembang pesat, sehingga menjadi pertimbangan secara kompetitif, ” pungkasnya. (sdi/shb)