Kasus PMK Di Bangkalan Mulai Melandai
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di kabupaten Bangkalan mulai melandai dan terus menurun jika dibandingkan dengan bulan Juli lalu. “Kalau untuk yang suspek sudah mulai menurun. Penurunan kasus PMK ini disebabkan karena masyarakat sudah tidak panik lagi sehingga gak melapor ke kita, akan tetapi kami tetap melakukan pengawasan,” kata Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, Ahmad Hafit melalui Kabid Keswan, Ali Makki, Kamis (04/08/2022).
Begitu juga dengan para pedagang hewan ternak kata Ali Makki, mereka sudah mengantisipasi penyebaran virus PMK ini. “Sudah mulai kemarin pada saat kehabisan stok obat, kami turun untuk mengedukasi masyarakat terkait PMK, Kami memberikan saran untuk mengunakan obat obatan tradisional mungkin dari edukasi itu apa yang kita rekomendasi kan sangat efektif,sehingga masyarakat sudah tidak panik menghadapi PMK ini, ” jelas Ali Makki
Dijelaskan Ali Makki, penurunan kasus PMK ini tidak hanya di Bangkalan saja, akan tetapi hampir semua kabupaten di Jawa Timur,. “Apakah itu semua akibat efek dari vaksinasi yang kita lakukan ? Namun intinya kasus PMK sejak satu bulan terakhir ini di Jawa Timur, khususnya di Bangkalan sudah jauh menurun drastis Semoga terus menerus dan PMK berakhir,” pungkasnya (edi/shb).