19.155 Siswa SD dan MI Ikuti Ujian Sekolah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Ujian sekolah (US) tingkat Sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kabupaten Bangkalan ternyata banyak siswa peserta Ujina yang tidak hadir. “Siswa yang tidak hadir sebanyak 92 siswa, dan siswa yang tidak mengikuti Ujian sekolah ini siswa yang sudah drop out,” kata Kabid Pembinaan. Sekolah SD, Disdik Bangkalan, Moh Fauzi, Selasa (16/05/2017)
Dikatakan dia, pada hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah di kabupaten Bangkalan berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah secar aumum pelaksanaan Ujian sekolah ngak ada kendala dan semuanya berjalan lancar,” terang mantan Kepala UPTD Disdik kecamatan Burneh ini.
Dijelaskan Moh Fauzi, pada pelaksanaan Ujian sekolah tingkat SD dan MI ini, soal-soal ujia siswanyang membuatnya adalah Dinas Pendidikan kabupaten dengan komposisi soal, 25 persn soal dari Disdik pusat dan 75 persen dari Disdik kabupaten. “Soal Ujian sekolah ini yang mebuat kami, namun komposisnya soal, 25 persen dari pemerintah pusat 75 dari dari Disdik kabupaten,” jelasnya.
Meskipun Ujian sekolah ini bukan salah satu syarat penentuan kelulusan siswa, namun pengaman soal ujian sekolah dilakukan dengan ketat. “Jadi soal-soal ujian sekolah ini dari Disdik langsung didistribusikan ke Polsek, dan Kepal asekolah mengambil soal ujian itu ke kantor Polsek,” tuiturnya.
Ditambahkan Moh Fauzi, pada pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD dan MI ini ada sebanyak 19.155 siswa SD dan MI yang mengikuti ujian sekolah dengan jumlah lembaga 686 SDN dan 140 MI. “Dalam ujian sekolah ini yang menentukan lulus tidaknya siswa adalah sekolah penyelenggara,” katanya.
Ketika disingung dengan adanya ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK), Moh Fauzi menyatakan jika untuk siswa SD danb MI di bangkalan masih sulit untuk melaksanakan UNBK. “Kalau SD masih sulit untuk UNBK, karena sarana dan prasana nya tidak ada, kalau ada bantuan dari pemerintah mungkin bisa,” pungkasnya. (hib/shb).
