78 Pejabat Administrator Dan Pengawas Di Lingkungan Pemkab Bangkalan Diroling
Bangkalan,maduranewsmedia.com – Sebanyak 78 orang Administrator dan ;pengawas dilingkungan pemkab Bangkalan terkena roling. Dari 78 orang yang terkena mutasi itu 1 orang Camat yaitu camat Blega dan 1 orang Lurah yaitu Lurah Kraton.” Rotasi dan promosi jabatan ini upaya penyegaran dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas organisasi,” kata Ra Latif Panggilan akrabnya Bupati bangkalan disela-sela acara Muatasi di pendopo agung Bangkalan, Senin (05/8)
Kepada pejabat Administrator dan pegawas dilingkungan pemkab Bangkalan, Ra Latif menyatakan, bahwa amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara yang ada dipundak para pejabat yang dilantik benar benar dijalankan dengan perhatian, komitmen, rasa tangung jawab yang tinggi. “Konsekwensi dari pelaksanaan jabatan ini bukan hanya dipertangung jawabkan kepada bangsa, negara dan masyarakat semata, akan tetapi dipetangung jawabkan di hadapan Allah swt,” jelasnya.
Oleh sebab itu kata Ra Latif, diharapkan para pejabat yang telah dilantik dapat mewujudkan optimalnya kinerja pemeritah daerah dalam rangka untuk memenuhi harapan masyarakat yang terus bekembang. “Makna pelantikan ini bukan hanya berarti formalitas dan pendistribusian jabatan belaka, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri serta demi tercapainya sumberdaya aparatur yang handal dan profesional,” terangnya. .
Ra Latif juga mengharapkan para pejabat yang dilantik didalam menjalankan tugas pemerintahan dan aktivitas pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan, dengan tujuan masyarakat bangkalan sejahtera, pada saat ini dan dimasa yang akan datang, “Tangung jawab tugas tugas pemerintaha kedepan semakin berat, makanya kepada seluruh pejabat struktural baik pejabat administrator maupun pengawas pada semua organisasi perangkat daerah dapat mengoptimalkan perannya dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing masing yang telah diamanahkan,” tuturnya
Bupati Bangkalan meminta agar para pejabat yang dilantik tidak menyalahkan gunakan jabatan. “Kiranya jabatan yang dipercayakan jangan sampai disalahgunakan, melainkan benar-benar dipelihara dijaga dan dijalankan dengan baik dan benar serta penuh rasa tanggung jawab dan selalu berdasarkan kepada peraturan dan perundang undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tidak berimplikasi pada aspek hukum yang dapat menyusahkan saudara-saudara,” pungkasnya. (hib/shb)
