Awas Hati-Hati ! Musim Udang Berpotensi Konflik Antar Nelayan
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Pada Bulan Pebruari dan Maret ini di Perairan Kwanyar kecamatan Kwanyar dan di Perairan Arosbaya kecamatan Kwanyar musim udang, pada musim udang ini biasanya banyak nelayan luar masuk ke perairan kabupaten Bangkalan. “Pada musim udang seperti sekarang ini menjadi incaran nelayan luar daerah untuk mengejar potensi laut yaitu udang itu, dan pada musim udang ini potensi konfliknya tinggi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan, Hadari, Rabu (24/02/2016).
Makanya kata Hadari, pada musim udang seperti sekarang ini, pihaknya terus menerus melakukan peningkatan mediasi diantara nelayan serta ketepatan operasi. “Pada musim udang seperti sekarang ini banyak pengaduan dari masyarakat nelayan, hampir setiap minggu kami menerima pengaduan dari tokoh masyarakat nelayan, mereka langsung datang ke kantor,” jelasnya.
Karena banyak pengaduan dari nelayan pada musim udang ini, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Keamanan laut terpada (Kampladu) yang ada di desa Batah Timur kecamatan Kwanyar dan di Arosbaya. “Kami sellau koordinasi dengan Kamladu,” katanya.
Oleh sebab itu imbuhnya, pada saat ada kunjungan dari tim badan kemanan laut (Bakamla) Jakarta, pihaknya mengajukan kebuituhan-kebuthan nelayan di laut. “Pada saat Tim Kamla melakuka serap aspirasi serta melakukan Survey untuk kegiatan pemberdayaan dalam. negeri dalam pembinaan masyarakat pesisir ya kami mengusulkan kebutuhan-kebuthan untuk keamanan nelayan saat melaut, seperti HP dilaut, Pelampung dan perahu,” tuturnya.
dikata Hadari, kehadiran tim Bakamla ke kabupaten juga dalam rangka meningkatkan hasil nelayan serta untuk meningkatkan keamaman dan kenyaman dalam bekerja di laut. “mudah-mudahan nanti nelayan kita memperoleh bantuan perlatan keamanan yang betul-bretul dibutuhkan masyarakat nelayan,” pungkasnya.(hib/shb)