Bahas Laka Lantas Yang Disebabkan Tumpahan Air Garam, Dishub Bangkalan Gelar Rakor Bersama Dinas Terkait Se- Madura Raya
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Laka Lantas yang sering terjadi di jalan poros Blega-Galis yang diduga disebabkan tumpahan air garam dari angkutan barang khusus garam disikapi serius oleh Dishub Bangkalan. Kamis (14/09/2023) Dishub Bangkalan bersama stakeholder terkait Se-Madura raya serta LSM Pemuda Madura Bersatu (PMB) menggelar rapat koordinasi (Rakor). “Dalam Rakor ini kami membahas peraturan dan kelengkapan truk pengangkut garam dari titik angkut hingga ke titik tujuan, tadi di sampaikan secara teknis truk yang melewati kawasan Blega – Galis harus selektif,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Moawi Arifin usai memimpin Rakor Forum lalu lintas di ruang bidang lalu lintas Dishub Bangkalan.
Dikata dia, dalam rakor ini seharusnya ada salah satu pihak perusahaan yang menghadiri, namun tidak satupun perusahaan yang hadir “Kami sangat kecewa karena para pengusaha garam dan jasa kendaraan yang kita undang tidak hadir, dan kita yang memberikan himbauan atau arahan tidak bisa di terima langsung oleh yang kita tuju,” jelas Moawi sapaan akrabnya Kadishub Bangkalan ini.
Kadishub Bangkalan menghimbau agar pengusaha garam mengecek truk pengangkut garam sebelum di operasikan. “Yang jelas tingkat keamanan jatuhnya air garam di jalan raya akan kami evaluasi bersama dinas terkait. Kami telah memberikan himbauan terbuka kepada pengusaha garam yang berasal dari 4 kabupaten di Madura agar memantau truk sebelum berangkat, ” terangnya.
Kalau bisa kata Moawi, para petani garam mempunyai kendaraan pengangkut pribadi. “Kepada para petani garam kalau bisa memiliki armada sendiri untuk mengirimkan hasil panen nya, Kalau tidak ya, bekerjasama dengan pemilik angkutan barang yang resmi bukan yang abal-abal,” tuturnya.
Ditambahkan Moawi, jika himbauan yang dikeluarkan Dishub Bangkalan tidak dilaksanakan, maka pihaknya akan memberikan sanksi. “Kami akan turun bersama baik itu di Sumenep,Sampang dan Pamekasan untuk memberikan himbauan dan kami akan meneliti penyebab jatuhnya korban laka lantas, jika himbauan kita tidak di indahkan maka kami akan menilang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Madura Bersatu (PMB) Soleh Abdi Jaya meminta kepada dinas terkait untuk bertanggungjawab atas korban laka lantas yang disebabkan tumpahan air garam. “Secepatnya melakukan pencegahan, mungkin agar air garam tidak terus menerus di kirim ke kabupaten Bangkalan yang mengakibatkan kecelakaan yang jumlahnya sangat luar biasa, Dan kami harap ada pertanggungjawaban dari perusahaan atau dinas terkait terhadap korban laka lantas yang disebabkan oleh tumpangan air garam,” pungkasnya(edi/shb)