Bawaslu Bangkalan Perpanjang Waktu Pendaftaran Pengawas TPS
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena masih sedikit yang mendaftar, Bawaslu kabupaten Bangkalan memperpanjang waktu pendaftaran pengawas TPS.”Dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Bangkalan, di kecamatan Konang yang plaing sedkit pendaftarnya Pengawas TPS, kemudian di kecamatan Galis. karena semua kecamatan belum memenuhi 2 kali kebutuhan, maka waktu pendaftaran Pegawas TPS ini kita Perpanjang,” kata Ketua Bawaslu kabupaten Bangkalan, Achmad Mustain Saleh, Selasa (19/2/2019).
Dikatakan dia, pada pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu Legislatif nanti, Bawaslu bangkalan membutuhkan pengawas TPS sesuai dengan jumlah TPS yang ada. “Jumlah TPS itu 3.825, ya kita butuh pengawas sesuai dengan jumlah TPS itu,” jelas Mustain panggilan akrabnya Ketua Bawaslu kabupaten Bangkalan ini.
Dijelaskan Mustain, dalam rekruitmen pengawas TPS yang dibuka Bawaslu kabupaten Bangkalan ternyata jumlah pelamar masih belum memenuhi 2 kali kebutuhan. “Tanggal 21 Pebruari pendaftaran pengawas TPS ini ditutup, karena masih belum memenuhi 2 kali kebutuhan, maka pendaftaran pengawas TPS ini diperpanjang hingga tanggal 27 Pebruari,” terangnya.
Setelah nanti pendaftar pengawas TPS di masing-masing kecamatan telah memenuhi 2 kali dari kebutuham kata Mustain, maka proses selanjutnya, para pelamar pengawas TPS itu akan dia lakukan tes. “Setelah tes pengawas TPS ini akan diumukan secara terbuka,” tuturnya.
Pengumuman secara terbuka ini dilakukan imbuhnya, agar mendapat tanggapan dari masyarakat kepada semua calon pengawas TPS itu. “Dengan diumumkan secara terbuka masyarakat bisa memberi tanggapan kepada calon Pengawas TPS yang lolos tes, kalau ada pengawas TPS yang lolos dan beraviliasi ke partai politik, maka segera memberikan tanggapan ke Bawaslu, kita memberikan waktu tanggapan masyarakat ini selama 3 hari,” ujarnya.
Diberinya ruang tanggapan masyarakat kepada calon pengawas TPS ini, kata dia, sebab Bawaslu bangkalan ingin menjaring pengawas TPS yang sebenar benarnya.”Ujung tombak demokrasi ada di tangan mereka (pengawas TPS red), makanya dalam rekruitmen ini kita lakukan secara terbuka dan transparan,” pungkasnya. (hib/shb)