Begal di Kawasan Kampus UTM Marak, AMPUH Ngeluruk Polsek Kamal
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Sekitar 20 orang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Handal (AMPUH) ngeluruk ke Mapolsek Kamal. Mereka mempertanyakan Kinerja Polisi, karena Begal di kawasan kamopus UTM akhir-akhir ini semakin marak. “Banyak kriminal yan gterjadi di daerah Telang kecamatan Kamal dan area Kampus UTM, ini membuktikan aparat keamanan gagal menciptakan rasa aman di masyarakat,” teriak korlap aksi Taufik Hidayat saat oerasi didepan kantor Mapolsek Kamal, Senin (29/08/2016).
Mahasiswa menuding, banyaknya begal yang samapi saat ini aman dalam melakukan aksi kriminal karen adisniyalir para pelaku kriminal kon-kalikong dengan aparat kepolisia. “Lebih parah dari itu, beredar isu bahwa aparat keamanan sering kong kalikong dengan penjahat yang telah menrenggut keamanan masyarakat,” tegas Taufik Hidayat.
Kepada pengunjuk rasa, Kapolsek Kamal, AKP Puguh Suatmojo, mengatakan, kedatangan ahasiswa ke kantorny aitu merupakan sebuah semangat kepada parat kepolisian. “Ini angin segar untuk memberikan motivasi kepada anggota saya untuk mengungkap pelaku kejahatan di kecamatan kamal, semagatnya kita sama,” kata Puguh.
Kepada para pengunjuk Puguh meminta agara mahasiswa bersabar. “Kami ada keterbatasan, sabar dulu dan apabila memang terbukti akan kami proses pelaku kriminal itu. Kami sudah mengungkap kejahatan 2 kasus yang kami proses disitu juga ada kasus kejahatan dengan membawa sajam. Kita tidak tinggal diam. Karena Kepolisian bisa memproses, kalau bukti bukti itu kuat, kalau bukti-bukti tidak kuat akan berbalik kepada kami,polisi tidak akan main-main dan tidak akan kong kalikong dengan pelaku kriminal,” pungkas Puguh
Usai diterima oleh Kapolsek Kamal, para pengunjuk rasa puas dan mereka kembali ke kampus UTM. (hib/shb).