Beginilah Ketika Bintara Polri Mengikuti Pembinaan Tradisional

Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Seorang Bintara Polri dituntut untuk berani dan bisa menyelesaikan masalah, untuk menjadi seorang anggota Polri, bintara Polri angkatan 44 tahun 2015/2016 di gembelng dengan sejumlah simulasi. “Jadi ada simulasi kecelakaan, ada orang bertengkar, nah dalam simulasi itu kita lihat apakah bintara responsif dalam melihat permasalah itu,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP, Windiyanto Pratomo disela-sela acara Pembinaan tradisional bintara polri angkatan 44 tahun 2015/2016 Polres Bangkalan, Sabtu (02/04/2016).

Dikatakan dia, simulasi yang diberikan kepada Bintara dalam pembinaan tradisi bintara ini agar supaya anggota polri selalu siap dalam menghadapi setiap permasalahan. “Ya tadi para anggota Bintara Polri ini jalan kaki dari Polsek Socah terus melintasi desa Ujung piring dan berakhir di Mapolres bangkalan ini,” jelas Windiyanto Pratomo.

Setibanya di kantor Mapolres kata Windiyanto Pratomo, para anggota Bintara ini berjalan di sungai yang ada di depan kantor Mapolres, sungai yang kotor dan bau itu bukan halangan bagi anggota Bintara. “Seperti apapaun medannya para Bintara Polri harus siap, termasuk berjalan merangka di sungai yang bau dan kotor itu,” terangnya.

Dikatakan dia, dalam Pembinaan tradisi bintara ada sebanyak 24 orang anggota Bintara Polri yang terdiri terdiri dari 20 orang Polki  dan 4 orang Polwan. (hib/shb)