HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bendung pasar Modern, Dewan Bakal Rencang Raperda Inisiatif

salah stu ritel yang mengancam pasar tradisional

salah stu ritel yang mengancam pasar tradisional

Bangkalan, Madurnewsmedia.com- Keberadaan Pasar tradisional yang akhir-akhir ini semakin sepi Pengunjung karena terhimpit dengan kehadiran Pasar modern dan ritel menjadi perhatian serius DPRD kabupaten Bangkalan. Agar pasar tradisional tetap bergairah, Komisi B DPRD Bangkalan akan membuat Raperda inisiatif yang akan mengatur jarak antara pasar tradisional dengan pasar modern. “Rencana pembentukan Raperda inisitif yang mengatur jarak antara pasar tradisional ini tengah kami rancang,” kata anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Jamhuri, Minggu (10/01/2016).

Dikatakan dia, saat ini Komisi B tengah membahas rancangan dan aitem-aitem apa saja yang perlu dimasukkan dalam Raperda inisiatif yang mengatur tentang pasar tradsional dan pasar moderen tersebut. “Yang jelas salah satunya aitem dalam draf raperda inisiatif ini adalah jarak antara pasar tradsional dan pasar moderen,” jelas politisi PKB ini.

Lebih lanjut Jamhuri menjelaskan, selain mengatur masalah jarak aitem lainnya yang akan di masukkan dalam draf Raperda inisiatif adalah barang-barang yang dijual di pasar moderen termasuk masalah hasil bumi di kabupaten Bangkalan. “Bagaimana hasil- hasil petani di Bangkalan ini biasa masuk ke pasar modren. Kalau hasil petani kita bisa dijual di pasar modern para petani akan sejahtera,” katanya.

Ditambahkan Jamhuri, Komisi B menginkan pembuatan Raperda inisitif untuk menjaga keberadaan pasar tradisional. “Kalau pasar tradisional tenggelam karena adanya pasar modern ini kan sebuah persolan makanya akan kita atur dengan Raperda ini,” tuturnya.

Sementara itu anggota Komisi B lainnya, Juhari mengatakan, agar pasar tradisional ini tetap dikunjungi masyarakat, maka keberadaan Pasar tradsional haru di kelola secara modern. “Pelayanan kepada konsumen harus seperti pelyanan di pasar modern. Para pedagang pasar tradsional harus brebenah,” pungkas politisi PDI-Perjuangan ini. (hib/shb).