HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pj Bupati Bangkalan Lantik Enam Pejabat Eselon II Hasil Lelang Jabatan

Pj Bupati Bangkalan, Arief Mulya Edie saat melantik 6 Pejabat Eselon II

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pj Bupati Bangkalan Arief Mulya Edie akhirnya melantik enam kepala dinas dilingkungan Pemkab Bangkalan.Ke-6 orang pejabat yang dilantik itu antara lain: kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rizal Mardiansyah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan Farhat Surya Ningrat, Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangkalan (BKPSDA) Ari Murfianto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nur Hotibah dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Muhammad Ya’kub.

‌Pj Bupati Bangkalan Arief Mulya Edie menegaskan, bahwa jabatan bukanlah jabatan penghormatan, melainkan tanggungjawab pengabdian kepada masyarakat. “Karena Tugas utama dari penjabat adalah mengabdi untuk memajukan Bangkalan dan melayani masyarakat, ” kata Arief sapaan akrabnya Pj Bupati Bangkalan usai acara pelantikan di pendopo Agung Bangkalan, Jum’at (24/11/2023).

‌Dikatakan dia,Jika masyarakat melihat kinerja kepala dinas tidak baik segera melapor.”Kedepan kalau ada kepala dinas keluar dari tumpoksi misalnya melakukan kecurangan akan diberhentikan, Pengawasan dari masyarakat wajib melaporkan misalnya ada pihak vendor ataupun pihak ketiga laporkan jika melanggar jangan takut melapor, ” jelas Arief.

‌Dijelaskan Arief, pada tahun depan tidak ada lagi kegiatan dinas melakukan study banding ke luar kota. “Pemda Bangkalan akat mengikat ikat pinggang karena anggaran tidak ada, kita akan menghadapi pemilu dan pilkada, jadi tidak ada dinas melakukan jalan-jalan dan studi banding dan saya hapus pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK), ” terangnya.

‌Ditambahkan Arief, pilihannya akan melakukan evaluasi secepatnya terkait anggaran . “Mengenai tahap perampingan OPD pemerintah Bangkalan masih akan melakukan evaluasi, dari evaluasi itu siapa saja OPD yang dapat efektivitas kinerja dan efisiensi anggaran, ” pungkasnya (edi/shb)