Bupati Pamekasan Akui Penyaluran Bantuan Dana Hibah Tahun 2015 Amburadul
Pamekasan,Maduranewsmedia.com- Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii mengakui penyaluran dana hibah untuk bantuan masjid musholla dan yayasan serta bantuan guru ngaji di Kabupaten Pamekasan tahun 2015 amburadul alias tidak tepat sasaran.
Padahal. Dirinya sudah ber wanti-wanti dari awal kepada Kabag yang bersangkutan agar jangan sampai ada manipulasi data dari penerima karena dampaknya sangat positif bagi pemerintah. tetapi di lapangan kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang di perintahkan. “Faktanya di lapangan masih seperti itu,” kata Syafii, Selasa (5/1/2015) di ruang kerjanya.
Dikatakan Achmad Syafii, dengan adanya aturan baru bagi penerima dana hibah tahun 2016 penerima bantuan dana hibah harus berbadan hukum, tujuan nya agar penyaluran lebih baik.
Lebih lanjut Achmad Syafii menjelaskan, pemerintah atau Pemda bukan menghapus bantuan dana hibah itu, tetapi memang ada aturan penerima bantuan dana hibah yang baru itu harus berbadan hukum.
Seperti yang di beritakan sebelumnya pambagian bantuan dana hibah untuk masjid, musolla, yayasan serta guru ngaji di pamekasan amburadul. Bahkan beberapa aktivis menyorotinya bahwa ada penerima ganda, dan bahkan ada tukang becak di Kabupaten Pamekasan yang masuk daftar penerima dana hibah atas nama yayasan. Mendapat bantuan. selain itu ada guru ngaji yang tahun sebelumnya dapat ternyata kali ini itdak dapat.(rhm/shb)