Calon Bupati Bangkalan Farid Alfauzi Akan Berikan Ruang Seluas-luasnya Kepada Seniman
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Calon Bupati Bangkalan Dr Farid Alfauzi menilai seni adalah hal yang selalu mengisi di seluruh ruang kehidupan manusia termasuk politik merupakan bagian dari seni. Oleh sebab itu ketika pasangan Bangkalan Berani Bangkit nanti diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin kabupaten Bangkalan, pihaknya akan menghidupkan kembali seni dan budaya kabupaten bangkalan yang selama ini tenggelam. “Tanpa seni kehidupan ini menjadi kering, makanya kedepan pelaku seni ini akan kita hidupkan,” kata Farid Alfauzi disela-sela acara Temu Seniman dan Artis Bangkalan di perumda Bangkalan, Jum,at (02/3/2018).
Dikatakan dia, seni dapat juga meajukan daerah, makanya jika nanti dirinya terpilih sebagai Bupati Bangkalan, dirinya akan memberikan ruang kepada seniman dan budayawan untuk beraktualisasi. “Yang jelas seni akan kita berdayakan dan kita akan beri ruang yang jelas, atau akan kita support dalam bentuk lain,” katanya.
Sebab kata dia, seniman-seniman kabupaten bangkalan dalam beberapa tahun terakhir ini tidak pernah tampil ditingkat Nasional. “Tetangga kita kabupaten Sumenep ada seni yang menonjol dan kemudianmenjadi bagian promosi daria daerah itu, sementara kita ngak punya,” jelas Farid.
Ditambahkan Farid, pada era tahun 1985 hingga tahun 90-an seni dan budaya di kabupaten bangkalan masih terpelihara dengan baik, namun setelah tahun tersebut seni di kabupagten bangkalan semakin tenggelam. “Makanya nanti pembangunan fisik infrastruktur dan seni akan dipadukan,” terangnya.
Calon Bupati bangkalan nomer urut 1 ini, jika terpilih sebagai bupati bangkalan, pihaknya akan memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada pelaku seni di kabupaten Bangkalan.”Masalah seni ini sudah masuk ke 9 program unggulan saya, terutama seni pencak silat dan seni tari, makanya perkumpulan seni dan teman-teman musisi akan kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sementara untuk pangung xseni masih akan kita pelajari lebih dalam lagi,” tuturnya.
C;aon Bupati yang juga manta anggota DPR RI ini sangat menyangyangkan adanya ruang publik alun-alun bangkalan yang dipagari. “Alun-alun kok dipagari, alun-alun itu ruang publik dan hak publik ngak boleh dipagari seperti itu,” pungkasnya. (hib/shb).