Dalam Seminggu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii Raih Dua Penghargaan
Pamekasan, maduranewsmedia.com – Dalam satu minggu ini, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii meraih dua penghargaan. Kali ini penghargaan diterima langsung orang nomer satu dilingkunagn pemkab Pamekasan jawa timur itu dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) dalam hal pengembangan perpustakaan daerah melalui Program PerpuSeru.
penghargaan tingkat Nasional tersebut diterima langsung oleh Achmad Syafii di Nusa Dua Bali, Kamis (14/04/2016) kemarin. Penghargaan itu diraih karena tingginya komitmen Pemerintah Daerah dalam mendorong berbagai inovasi yang dikembangkan Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Perpusda) Pamekasan. Bahkan, Perpusda Pamekasan ditetapkan sebagai perpustakaan percontohan tingkat nasional dan beberapa kali meraih penghargaan bergengsi.
Kepala perpustakaan Kabupaten Pamekasan, Ahmad Zaini menjelaskan , setidaknya ada dua indikator keberhasilan yang di raih pemerintah Pamekasan. Pertama, peningkatan anggaran Perpusda dari Rp 400 juta menjadi Rp 2,6 Miliar. Kedua, Bupati Pamekasan mendorong langsung terbentuknya perpustakaan desa se kabupaten dan akan mendirikan perpustakaan di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan agar anak sekolah dan mahasiswa bisa lebih semangat membaca, dan tidak harus pergi jauh ke kota. “Alhamdulillah mas, penghargaan yang diterima Pak Bupati menjadi penyemangat bagi kami ke depannya,” kata Ahmad Zaini, Sabtu (16/4/2016).
Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, melalui Kabag Humas dan Protokol pemkab Pamekasan, Joko Trisulo mengatakan, Sebenarnya bukan penghargaan yang menjadi target pemerintah, tapi bagaimana masyarakat di Pamekasan gemar membaca. Akan tetapi dengan adanya penghargaan ini semakin membuat pemkab pamekasan tambah bersemangat.
“Dalam satu minggu ini pak bupati telah menerima dua penghargaan yang pertama Pangripta dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dan yang ke dua Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) dalam hal pengembangan perpustakaan daerah melalui program PerpuSeru,” Pungkas Joko Trisulo. (adv/rhm)