Dandim 0826 Pamekasan intruksikan Warga Yang Gunakan Atribut PKI Agar Diciduk
Pamekasan, maduranewsmedia.com- Komandan Kodim 0826/Pamekasan, Letkol Arm Mawardi menginstruksikan kepada seluruh anggota mualai dari kormil dan anak buahnya untuk menangkap warga yang diketahui menggunakan atribut dan lambang organisasi terlarang, Partai Komunis Indonesia (PKI). “Kami minta anggota untuk menangkap warga yang menggunakan atribut PKI, dan ini merupakan harga mati,” kata Mawardi dalam keterangan persnya melalui hendphon selulernya, Senin (9/5/2016) siang.
Dijelaskankan dia, pihaknya sekarang telah menyebarkan semua kekuatan intelijen TNI di bawah Komando Kodim/0826 Pamekasan ke berbagai wilayah kecamatan dan pelosok desa.untuk menantisipasi warga khususnya di kabupaten pamekasan.
Di tambahkan Mawardi, langkah ini merupakan sebagai bentuk antisipasi dini, mengingat berdasarkan informasi yang diterima institusinya, bahkan organisasi terlarang PKI, akan melakukan peringatan hari lahir ke-102 pada hari ini. Bahkan akan menyebarkan 102.000 Kaos, berlambang palu arit kepada warga. “Di Pamekasan upaya penyebaran atribut PKI itu harus kami waspadai, dan oleh karenanya, kami meminta seluruh personel siaga,” katanya.
Dandim menjelaskan, selain menyebarkan semua kekuatan intelijen, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Forpimka, para kepala desa dan Babinkamtibmas agar selalu memantau setiap perkembangan situasi di lapangan. “Yang jelas lambang organisasi terlarang PKI itu tidak boleh masuk ke kabupten pamekasan apalagi sampai digunakan oleh masyakat atau kalangan anak mudah yang saat ini gencar gencarnya memakai kaos berlambang palu arit di berbagai wilayah sudah menyebar. Makanya kami perintahkan agar menangkap warga yang menggunakan lambang palu arit tersebut, karena itu akan merusak keutuhan NKRI,” kata Dandim..
Dandim tidak mau kecolongan lagi seperti dalam peringatan HUT 17 agustus kemarin ada peserta pawai membawa atribut PKI dan tokoh -tokohnya serta bendera berlambang palu arit. “Kami meminta semua pihak yang peduli terhadap keutuhan NKRI seperti tokoh masyarakat dan tokoh ulama, tentu kami harapkan,” pungkasnya. (rhm/shb)