Dandim 0829/Bangkalan, Siap Kawal Program 9 Ribu Hektar Tanaman Kedelai Kementrian Pertanian RI Di Kabupaten Bangkalan
Bangkalan, Maduranewsmedia.com.- Kementrian Pertanian RI mematok target 9 ribu Hektar tanaman kedelai di kabupaten bangkalan. Target yang dipatok pemerintah pusat itu disampaikan langsung oleh pejabat Kementrian pertanian RI kepada kelompok tani di kabupaten Bangkalan. Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf. Sunardi Istanto siap untuk mengawal program pemerintah pusat tersebut. “Seluruh koramil dan babinsa yang ada daerah yang terkena program kedelai ini. Siap untuk melakukan pendampingan,” kata Sunardi Istanto dalam acara Sosialisasi percepatan optimasi FAT-PIP APBN Keladai tahun 2016 wilayah kabupaten Bangkalan, di aula Kodim 0829/bangkalan, Kamis (10/03/2016).
Pendampingan yang akan dilakukan ini kata Sunardi Istanto sesuai MoU yang ditanda tangani antara TNI dengan pemerintah. “kehadiran TNI sebagai pendampingan untuk swasembada pangankhusus padi, jagung dan kedelai telah sesuai dengan MoU, dan kita siap untuk melaksanakan itu,” katanya.
Kasubid kedelai Kementrian RI, Riza Mezu Dikatakan Reza Mezu mengatakan, dikabupaten bangkalan akan ditanam kedelai pada lahan seluas 9 ribu Hektar. “Untuk kabupaten bangkalan pada tahun 2016 ini kita targetkan 9 ribu hektar dalam program pengelolaan kedelai,” kata Riza Mezu Dikatakan Reza Mezu,
Dikatakan Reza Mezu, dalam pengelolaan kedelai seluas 9 ribu hektar ini akan dilakukan dengan pola intensifikasi seluas 2 ribu hektar dan enktnsifikasi seluas 7 ribu hektar. “Jika melihat para kelompok tani yang hadir, kami optimis apa yang ditagetkan untuk pemerintah kabupaten bangkalan ini bisa tercapai,” jelas Reza Mezu.
Kadis Pertanian dan Peternakan kabupaten Bangkalan, Abd Razak, mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan apa yang ditargetkan oleh kementrian Pertanian RI itu. “Untuk program pertama, kita akan melakukan penanaman kedelai dilahan seluas 5 ribu Hektar yang tersebar di 18 kecamatan, dengan 107 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 50 orang,” kata Abd Razak.
Dikatakan Abd Razak, meskipun untuk merealisasikan program Kementrian RI di kabupaten bangkalan ini masih banyak kendala yang dihadapi oleh Dinas Pertanian kabupaten Bangkalan. “Masih ada beberapa kendala yang kita hadapi untuk mendukung program pemerintah pusat ini diantaranya; masalah ketersedian lahan dan ketersediaan SDM. Masalahnya SDM di bangkalan ini atau bapak-bapak petani yang aktif ini sudah usia lanjut, rata-rata usianya 45 tahun keatas,” jelasnya.
Lebih lanjut Abd Razak menjelaskan, luas baku sawah di kabupaten bangkalan pada awal 2015 seluas 29. 540 hektar, namun untuk merealisasikan program pemerintah pusat dalam penanaman kedelai ini diluar lahan 29.540 hektar ini, karena lahan ini untuk lahan tanaman padi. “Satu kelompok akan dibantu benih, resedium dan pupuk organik, Rp 1,5 juta/hektarnya,” pungkasnya. (hib/shb)
