Desak P2KD Di Pecat Warga Desa Banyunning Laok Ngeluruk Dewan
Bangkalan, maduranewsmedia.com– sekitar 75 orang warga desa Banyunning Laok kecamatan Geger kabupaten bangkalan ngeluruk ke kantor DPRD setempat. Puluhan warga tersebut mendesak agar panitia pemilihan Kepala desa (P2KD) desa Banyunning Laok di pecat. “P2KD banyunning Laok telah berpihak kepada salah satu calon, sebaiknya P2KD dipecat,” teriak Korlap aksi, Muzakki saat orasi di kantor DPRD Bangkalan, Selasa (16/08/2016).
Warga desa yang ngeluruk ke kantor DPRD bangkalan itu merupakan pendukung salah seorang calon Kepala desa Syafii yang digugurkan oleh P2KD Desa Banyunning Laok. “Kami minta Panitia pemilihan kabupaten mengambil alih P2KD Banyunning Laok,” katanya.
Anggota Komisi A DPRD kabupaten Bangkalan Mahmudi kepada pengunjuk rasa mengatakan, berjanji akan meluruskan kasus yang terjadi di desa Banyunning Laok itu. “Kalau Komisi A tidak bisa meloloskan, akan tetapi Komisi A akan meluruskan apa yang terjadi di desa Banyunning laok,” kata Mahmudi.
Sekretaris Komisi A itu meminta agar Dewan diberi waktu untuk meluruskan persoalan yang terjadi di Desa Banyunning Laok itu. “Berilah kami waktu untuk meluruskan, tapi bukan meloloskan, dan kami akan mengambil langka-langkah dengan panitia kabupaten,” tukas Mahmudi.
Pada pilkades serentak nanti, P2KD desa Banyunning Laok menerima pendaftaran dari tiga orang bakal calon. Yaitu Marid, Mutmainnah dan Syafii. namun bakal calon kades Syafii di gugurkan oleh P2KD Banyunning Laok karena tidak memenuhi persyaratan. (hib/shb)