Dewan Ancam Akan Rekomendasikan Kasus Rehab SDN Saplasah Ke Tipikor
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Komisi D DPRD kabupaten Bangkalan nampaknya tidak main-main dalam kasus rehab SDN Saplasah kecamatan Sepuluh kabupaten Bangkalan. Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini mengancam akan merekomendasikan kasus tersebut ke tindak pidana Korupsi (Tipikor). “Saya sangat prihatin dengan kasus siswa SDN Saplasah yang belajar di emperan sekolah, makanya kalau kepala sekolah dan UPT Disdik Sepuluh bersunguh sunguh untuk menyelesaikan pembangunan rehab silahkan, tapi kami akan Rekomendasi ke tipikor kalau memang ada temuan yang menyimpang,” kata Abdul Rahman Tohir saat memimpin rapat hearing dengan Disdik dan UPT serta Kasek SDN Saplasah, Rabu (14/12/2016).
Politisi partai Demokrat ini meminta kepada Disdik Bangkalan untuk meprioritaskan pembangunan ruang kelas Baru (RKB) di SDN Saplasah. “Di SDN Saplasah muridnya 400 ruangnya hanya 3, makanya saya minta kepada Disdik bagaimana di SDN Saplasah bisa memperoleh proyek lagi, untuk skala priorirtas, kami siap membantu melobi kades untuk pengadaan tanahnya, kalau SD di kota gedung masih bagus, tapi tiap tahun dapat terus, makanya kami harap di SDN Saplasah bisa dapat lagi,” katanya.
Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Bangkalan Achmad Mustaqim menjelaskan, Di SDN Saplasah itu dalam proses rehab, mendapat rehab 3 ruang kelas. Sedangkan pelaksanaaan mulai tanggal 28 oktober dan berakhir 28 januari 2017. “Pekerjaanya sekarang sudah 65 hingga 70 persen, tinggal plafon dalam, lantai keramik serta pengecatan,” jelas Mustaqim
Dijelaskan dia, proyek rehab di SDN Saplasah itu merupakan swakelola dengan anggaran Rp Rp 247 juta. “Sekarang ini termin ke 3 dan dananya belum dicairkan, kepala sekolah sanggup menyelesaikan pekerjaan. dan Kepala UPT sanggup untuk melakukan pengawasan,” jelas Mustaqim.
Dikatakan Mustaqim, karena di sekolahtersebut siswanya cukup banyak,maka pada 2017 Disdik akan mengupayakan pembangunan RKB. “Kita Upaya nanti dapat RKB,” pungkas Mustaqim.(hib/shb)
