Diduga Ada Manipulasi Kebijakan Zonasi Pada PPDB SMP Negeri, Dewan Bakal Panggil Disdik
Bangkalan, maduranewsmedia.com – Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, H Nur Hasan menilai tidak tercapainya target pagu pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri di Bangkalan salah satunya disebabkan karena adanya sekolah yang tidak menjalankan kebijakan zonasi secara konsisten atau ada dugaan manipulasi zonasi. Dalam waktu dekat, Dewan akan memanggil Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan untuk mengklarifikasi masalah tersebut. “Insya Allah minggu depan kami akan memanggil, Disdik, kalau sekarang masih masa reses,” kata Nur Hasan panggilan akrabnya Ketua Komisi DPRD Bangkalan, Selasa (01/08/2023)
Selama pelaksanaan PPDB SMP Negeri, pihaknya menemukan adanya kebijakan zonasi yang tidak dijalankan secara konsisten. “Praktek yang kami temukan banyak yang tidak konsisten menjalankan kebijakan zonasi ini, ” jelas Politisi PPP ini.
Oleh sebab itu kata Nur Hasan Sekolah yang tidak menjalankan zonasi dengan konsisten atau memanipulasi zonasi harus ditindak tegas, kalau tidak ditindak tegas itu akan berefek kepada sekolah sekolah yang tidak bonafid.
Karena tidak tercapai target pagu ini, korbannya bukan hanya sekolah yang tidak dapat murid, akan tapi target sertifikasi guru tidak terpenuhi karena jam mengajarnya berkurang.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan mengharapkan, agar Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan memperbaiki kualitas pendidikan SMP Negeri, agar pada PPDB tahun depan target pagu tercapai. (min/shb)