HEADLINEKESEHATANTERKINI

Dinas KBP3A Bangkalan Lakukan  Evaluasi Audit Kasus Stunting Kedua

Kadis KBP3A Bangkalan, H Sudiyo menanda tangani MoU

Bangkalan,maduranewsmedia.com -Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) kabupaten Bangkalan melakukan evaluasi audit kasus stunting kedua. “Diseminasi audit kasus stunting kedua merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk menemukan akar penyakit dan sebagai laporan akhir pelaksanaan audit kasus stunting dan bahan evaluasi di locus stunting tahun 2023  pelaksanaan sesuai petunjuk teknis yang berlaku,” kata Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Bangkalan, H Sudiyo di sela-sela acara audit kasus stunting kedua, di pendopo R Pratanu Rabu (13/12/2023).

Dikatakan dia, kasus stunting selama audit kedua ini dilakukan di wilayah kecamatan Modung  “Audit kasus stunting yang pertama kita lakukan di kecamatan Socah dengan sasaran 8 orang, Alhamdulillah sukses, audit kedua ini dilakukan pada 9 locus 8 kecamatan, dan yang terbanyak kecamatan  Socah dan Modung,” jelas Yoyok sapaan akrabnya Kadis KBP3A kabupaten Bangkalan ini.

Dijelaskan Yoyok, audit Stunting dilakukan karena kasus Stunting tidak diukur dari satu sisi. “Fungsi audit kasus stunting terpilih misalnya ada berapa orang, kita pilih empat orang itupun kita melakukan sesuai tahapan seleksi, stunting tidak bisa diukur dari satu sisi justru banyak hal terutama lingkungan sekitar,”  terangnya.

Ditambahkan Yoyok, untuk angka kasus stunting di keluarkan oleh Kementerian. “Mengenai angka kasus stunting di bangkalan kami masih menunggu dari kementerian karena domain dinas KB itu sebagai sekretariat PPS  bukan penanganan stunting,” katanya.

Kadis KBP3A Bangkalan mengharapkan tidak ada kasus stunting  pada tahun yang akan datang. “Semoga tidak ada kasus yang sama ditempat yang sama untuk periode berikutnya,” pungkasnya (edi/shb)