Dinilai Tak Beretika, Massa Minta Oknum Anggota DPRD Pamekasan Dicopot
Pamekasan maduranewsmedia. Dalam aksi tuntutan peserta aksi demo yang di lakukan sejumlah pemuda ke gedung DPRD pamekasan ia meminta Badan Kehormatan (BK) dewan agar mencopot is sebagai anggota dewan lantaran tidak beretika.
Menurut ahmadi korlap aksi mengatakan kalau pejabat publik figur bertingkah seperti inisial is ini pantas memberikan contoh yang tidak benar di kota gerbang salam ini. “Kami meminta Badan Kehormatan DPRD Pamekasan, untuk bersikap tegas terhadap persoalan yang selama ini jadi ramai di kalangan masrakat mauapun di kalangan para ulama di madura hususnya di pamekasan jawa timur,” kata ahmadi
Selain itu peserta aksi , mempertnyakan ketua BK yang memperbolehkan nikah sirih tidak melanggar. Selain mempertanyakan itu peserta aksi juga mempertanyakan langkah konkrit yang sudah dilakukan oleh pihak BK. Yang selama ini sudah memeriksa korban. Bahkan pendemo menilai selama ini badan kehormatan cenderung diam dan terkesan menutup-nutupi hasil persoalan tersebut ungkap Achmadi kepada maduranewsmedia.com kamis (7/4/2016)
Pada kesempatan itu, massa hanya ditemui oleh salah satu anggota BK DPRD Pamekasan, H. Saiful anggota badan kehormatan (BK) dewan bersama sejumlah anggota dewan lainnya.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Pamekasan menegaskan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terhadap persoalan yang menyeret nama is oknum anggota DPRD tersebut. Saat ini dalam proses investigasi dan kita sedang mengumpulkan sejumlah nukti-bukti, kongkrit. “Dari berbagai upaya yang sudah kami huusnya bk yang dilakukan dengan memanggil pihak ad Bahkan sudah dua kali memanggil yang bersangkutan tidak datang,”. ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan bila proses investigasi sudah selesai dan sudah ada keputusan tetap terkait onom is tersebut. BK akan mem publiskan agar masyarakat mengetahui ujung dari persoalan.Apalagi nanti kita juga wajib membawa hasil ini kesidang internal BK di rapat paripurna. (rhm/min)