Ditarik UKT Rp 5 hingga 6 Juta, Mahasiswa Baru dan BEM UTM Gelar Unjuk Rasa
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Ratusan mahasiswa baru bersama-sama dengan BEM Universitas dan Fakultas Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar aksi unjuk rasa, mereka mendesak agar pimpinan UTM menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru. “Yang kuliah di Kampus UTM ini bukanlah anak para pejabat, banyak anaknya buruh tani, nelayan dan pedagang asongan yang penghasilannya tidak menentu, jadi turunkan UKT,” teraik korlap aksi, Yongki Pranata saat orasi di kampus UTM, Selasa (31/05/2016)
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UTM 2016 Fadhal Hidayatullah menuntut agar UKT mahasiswa baru tahun 2016 ini tidak terlalu memberatkan oran tua mahasiswa baru. “Ya minimal kenaikannya tidak jauh dari UKT tahun 2015,” kata Fadhal.
Kurniawan salah seorang mahasiswa baru mengaku sangat kecewa setelah tahu nominal UKT yang harus dibayar. “kami daftar di UTM karena Perguruan Tinggi Negeri yang terkenal tidak banyak biaya, namun setelah hasil dari verifikasi dan wawancara ternyata tidak sesuai dengan nominal yang kami harapkan, seharus ada tim dari UTM untuk mensurvey langsung kerumah mahasiswa baru yang di terima,” tutur Kurniawan dengan nada kecewa
Orang tua Mahasiswa baru Imam mengatakan, Idealnya UKT untuk saat ini sebesar Rp juta sudah lumayan mahal. “Karna kalau kita lihat dengan kondisi ekonomi masyarakat sekarang sangat sulit, khususnya di Madura, setidaknya kenaikan UKT tidak jauh dari angkatan 2015 bukan malah melambung tinggi seperti ini,” tukas Imam.
Uangk Kuliah tunggal yang di tentukan UTM saat ini ada 5 golongan, golongan I, Rp 500 ribu, golongan II, Rp 1 juta, golongan III Rp 2 hingga Rp 3 juta, golongan IV Rp 3 hingga Rp 4 juta, golongan V Rp 3 hingga Rp 6 juta.
Pada saat herigestrasi banyak mahasiswa baru yang di terima dan melakukan her registar keberatan dengan adanya UKT sebesar Rp 5,5 juta hungga Rp 6 juta. (san/shb)
