DPW PPP Jawa Timur Benarkan Konflik Yang Melanda Pengurus DPC PPP Pamekasan
Pamekasan, maduranewsmedia.com -DPW Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Jawa Timur membenarkan adanya Konflik yang melanda Kepengurusan DPC PPP Pamekasan terkait masalah SK kepengurusan.
Sekretaris DPW PPP Jatim, Norman Zein Nahdi mengatakan, di DPC PPP Pamekasan dilanda konflik Kepengurusat yang saat ini sudah di proses di mahkamah Partai PPP. Konflik itu terkait dengan penerbitan SK Kepengurusan DPC PPP Pamekasan yang baru. SK yang menerangkan bahwa ketua DPC PPP Pamekasan H Mundir Holil sebagai ketua dan Muhsin sebagai sekjen.
“Ia ini yang jadi konflik di DPC PPP Pamekasan yang di permasalahkan 4 PAC dan di lampirkan ke DPW jatim”. Kata Norman Zein Nahdi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya selasa, (12/9/2017).
Di tambahkan didik sapaan akrabnya Sekjend DPW PPP itu, SK dari DPW memang ada gugatan dari anggota PPP Pamekasan agar SK yang pertama itu, untuk sekjen di kembalikan ke pada Wazirul Jihad sebagai Sekjend. Namun ada beberapa tokoh ulama PPP melakukan protes kepada ,DPP pusat bahkan ketemu langsung dengan ketua umum PPP. “Kepada mas romy para ulama itu menyampaikan agar SK itu di ganti,” jelas Didik.
Begitu juga dengan SK yang baru yang menunjuk Muhsin sebagai Sekjen juga harus diganti. Oleh sebab itu saat ini Pengurus DPW melakukan rapat formatur untuk memilih Ra Wazir. Setelah DPW mengeluarkan SK pertama “Tapi dua bulan berjalan, DPP pusat memanggil DPW Jatim, tanggalnya saya lupa, menggelar rapat kembali. Rapat ini dilakukan berdasarkan desakan sebagian ulama yang bertemu ketum kami. menghasilkan Muhsin lah yang minta saya pikir tidak seportifinitas di lakukan atau yang terjadi di DPC PPP Pamekasan,” tutur Didik.
Selain itu kata Didik, Rabu besok penggugat akan di datangkan ke Mahkamah Partai meski dirinya tidak bisa hadir untuk medampingi, tetapi pihaknya akan menyuruh teman. “Karena saya sibuk melaksanakan rakor menjelang pilkada di daerah, saya akan menyuruh teman untuk mendampingi,” katanya.
Didik meminta kepada kader PPP, agar semua wilayah tidak ada gejolak seperti yang terjadi di DPC Pamekasan katena saat ini momentum menjelang pilkada..(rhm/shb)