Dua Nelayan Arosbaya Hilang Saat Melaut
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Dua orang nelayan warga desa Ombul kecamataan Arosbaya kabupaten Bangkalan hilang saat pergi melaut. Kedua nelayan itu adalah Mustajib (25) dan Abd Jalil (23), Hilangnya dua nelayan tersebut dilaporkan Sabtu (13/07) pukul 15.00 ke Mapolsek Arosbaya. Kapolsek Arosbaya bersama anggota Polair, Kamladu, ketua kelompok nelayan, Anggota Danramil dan keluarga korban terus melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang tersebut. “Sejak pagi sekitar pukul 09.30 wib tadi, kita telah melakukan penyisiran untuk mencari dua orang nelayan yang hilang, sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kapolsek Arosbaya, Iptu Fery Riswantoro, Ahad (14/07/2019).
Dikatakan Fery Riswantoro, pencarian terhadap dua nelayan yang hilang itu dimulai dari titik temu perahu dan terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang bermuara ke laut itu. “Titiik temu perahu itu ada ditengah laut, ya terus kita menyisir sungai sesuai dengan arus air,” jelas Fery panggilan akrabnya Kapolsek Arosbaya ini.
Dijelaskan Fery, kronologis kejadian hilangnya dua nelayan itu berawal pada hari Sabtu (13/7/2019) sekira pukul 14.00 wib, Abdurrahman nelayan dari Desa Tengket kecamatan Arosbaya telah menemukan perahu tanpa awak diperairan Arosbaya. Setelah melihat perahu tanpa awak selanjutnya dibawa ke sungai Tengket atau ke pinggir untuk diamankan. “Setelah menemukan perahu itu, Abdurrahman melapor ke Bilal ketua Kelompok Nelayan kecamatan Arosbaya,” terang Fery.
Ditambahkan Fery, menurut keterangan dari masyarakat nelayan desa Tengket kecamatan Arosbaya telah diketahui bahwa perahu tersebut miliknya . Abd. Jalil nelayan dari desa Ombul kecamatan Arosbaya. “Setelah menerima laporan dari nelayan kemudian Polsek Arosbaya langsung ke kantor kamladu untuk mengecek perahu dimaksud, selanjutnya berkoordinasi dengan Satpolair untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,” katanya.
Setelah hampir setengah hari melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang itu kata Fery, kemungkinan dua nelayan Arosbaya tersebut karena terjatuh ke laut. “Kalau melihat baling baling perahu yang rusak, kemungkinan nelayan ini memperbaiki baling baling yang rusak, kemudian terpeleset dan jatuh ke laut, sementara teman yang satunya ingin membantu namun tidak bisa berenang, sampai saat ini kita masih terus melakukan pencarian,” pungkasnya. (hib/shb)
