Dukung Pelaksanaan Program Gerakan Bangkalan Menghafal Qur,an, KKG PAI SD Kabupaten Bangkalan Sosialisasikan Metode Ummi
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Dalam rangka untuk mendukung Pelaksanaan Program Gerakan Bangkalan Menghafal Qur,an, (GMBQ), Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) SD kabupaten Bangkalan menggelar Sosialisasi Metode Ummi dalam pembelajaran al-qur,an kepada guru PAI SD Se-kabupaten Bangkalan. acara tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan, Zainul Qomar, S.Ag mewakili Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika. “Yang jelas Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh KKG PAI SD Kabupaten Bangkalan ini,” kata Qomar sapaan akrabnya Sekretarais Dinas Pendidikan saat membuka acara tersebut di Aula Disdik Bangkalan, Rabu (22/09/2021).
Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan mengharapkan adanya kegiatan tersebut bisa mempercepat peserta didik mampu membaca Al Qur,an dengan baik dan benar. “Makanya kami berharap peserta sosialisasi yang terdiri dari dari guru PAI SD ini bisa langsung mempraktekkan metode Ummi kepada peserta didik,” katanya.
Sementara itu, Ketua KKG PAI SD Kabupaten Bangkalan, Habiburrohman Al Faruq S.Ag, M.Pdi menjelaskan, kegiatan sosialisasi metode Ummi dalam pembelajaran al-qur,an ini akan dilaksanakan mulai tanggal 22 hingga tanggal tanggal 24 September 2021. “Tanggal 22 september (hari ini Red) kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara tatap muka dan pada tanggal 23 hingga 24 September kegaiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring,” jelas Habib sapaan akrabnya Ketua KKG PAI SD Kabupaten Bangkalan ini.
Dijelaskan dia, kegiatan ini dilakukan agar supaya anak mampu membaca Al Qur,an dengan baik dan benar maka diperlukan metode dan strategi tertentu. “Metode Ummi ini merupakan metode yang menggunakan pendekatan bahasa ibu yang mengandung tiga unsur yaitu langsung (tidak banyak penjelasan) repetation (dulang ulang), kasih sayang yang tulus (selain mendidik dengan penuh kasih sayang, sabar, tulus seperti kasih saya ibu),” terangnya.
Selain itu kata Habib, metode Ummi ini memiliki motto/karakter mudah (mudah dipahami), menyenangkan(karena menggunakan Irama) menyentuh hati, mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan bacaan ilmu Tajwid dan sistem berbasis pada mutu. “Adapun bentuk kegiatan dalam agenda desiminasi ini adalah sosialisasi tentang metode Ummi dalam pembelajaran Al Qur,an melalui tatap muka , pelatihan instruktur tuntas baca Tulis Al-qur,an (TBTQ) dengan pola klasikal melalui google Meet,” tuturnya.
Ditambahkan Habib, tujuan dari kegiatan desiminasi ini untuk meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal bagi guru PAI SD sehingga mampu melaksanakan pembelajaran Al Qur,an dengan lebih bermakna, selain itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca menulis dan menghafal Al Qur,an peserta didik pada satuan pendidikan dasar jenjang SD di kabupaten Bangkalan serta menentukan standarisasi karakteristik bacaan Al Qur,an. “Juga untuk menanamkan nilai nilai pendidikan karakter religius kepada peserta didik melalui peningkatan membaca, menulis dan menghafal Al Qur,an serta mendukung visi pembangunan kabupaten Bangkalan yakini mewujudkan kabupaten bangkalan sebagai kota Dzikir dan sholawat,” pungkasnya. (min/shb)