HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dukung Rencana Besar Bupati Bangkalan, BKPM RI Siap Datangkan Investor Berskala Nasional Ke Bangkalan

Delegasi dari Kabupaten Bangkalan yang dimpin Langsung Oleh Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron usai menemui Pejabat BKPM RI

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk memperjelas peran masing-masing stake holder dalam mengimplementasikan PERPRES no 80 tahun 2019 Tentang pengembangan kawasan strategis 13 GERBANG KERTA SUSILA dan WPS 14 cluster pengembangan wilayah strategis 14 Malang –Surabaya= Bangkalan, Delegasi kabupaten Bangkalan Bangkalan yang terdiri dari Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Sekdakab Bangkalan  Ir. Taufan Zairinsjah MM, Kadis DPMPTSP Bangkalan  AinuL Ghufron, S. Sos, MM,  dan Kepala Bappeda Bangkalan Eko Setiawan, S. Si, MT menemui Pejabat Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) di Jakarta.

Di BKPM RI, Delegasi dari kabupaten itu diterima langsung oleh Kepala BKPM RI, Bahlil Lahaladia, Deputi perencanaan Penanaman Modal,  IKMal Lukman, Deputi Penanaman Modal, Saribua serta staf khusus Kepala BKPM RI. “Alhamdulillah Pemerintah Pusat melalui BKPM RI yang sebentar lagi akan diatur dengan perpres  dan berubah menjadi Kementerian Investasi merespon secara serius dan positif untuk mendukung Rencana Besar bapak Bupati Bangkalan untuk mewujudkan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan di Klampis, MISI di kecamatan Socah, pengembangan KKJSM kawasan kaki jembatan Suramadu, pengembangan. Infra struktur jalan inter change Suramadu – Klampis,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Ainul Ghufron, Rabu (21/04/2021).

Bahkan kata Ainul Ghufron, BKPM  RI sanggup mendatangkan investor berskala nasional datang ke Bangkalan dengan catatan penyediaan lahan clear  dan  clean dengan fasilitasi dari Pemda setempat. “Untuk ketersediaan lahan ini pak Bupati  menjamin kesiapannya dengan memperkuat peran tiga pilar dalam jajaran Forkompimda,” jelas Ainul sapaan akrabnya Kadis DPMPTSP ini.  

Dijelaskan Ainul, dihadapan pejabat BKPM RI,  Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron  memaparkan potensi- potensi investasi di Kabupaten Bangkalan yang sangat prestisius, spektakuler dan prospektif  itu dengan jelas, gamblang dan terinci. “Dengan pendekatan dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, opportunity, Threathly) pak Bupati mampu mengungkap keunggulan , hambatan, peluang besarnya, termasuk segala tantangan yang substantif diatur dalam perpres 80/2019,” terangnya.

Contohnya kata Ainul,  seperti di area Tanjung Bulu Pandan yang diperkirakan pada tahap awal pembebasan lahannya kurang lebih seluas 350 hektar, Pemkab Bangkalan siap berkoordinasi dengan ATR/BPN untuk membuka Lahan tersebut dengan regulasi MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan TNI AD yang nantinya akan dipersiapkan untuk para investor yang bergerak di bidang usaha Pelabuhan dan perdagangan. “Yang jelas Pak Bupati memaparkannya dengan sangat gamblang sekali,” tuturnya.

Ditambahkan Ainul, Kepada Delegasi kabupaten Bangkalan, pihak BKPM RI akan menfasilitasi percepatan pembebasan lahan dengan kementerian kehutanan dalam waktu dekat,  sebab masalah pembebasan lahan ini menjadi kendala pembangunan jalan akses dari Suramadu ke MISI Socah yang terkendala lahan perhutani.  “Jadi pihak BKPM RI akan menfasilitasinya,” katanya.

Terkait dengan  rencana temu bisnis yang akan di gagas pemkab bangkalan di jakarta kata Ainul, dalam kurun waktu kurang lebih  satu bulan ke depan, pihak BKPM RI juga berkomitmen sungguh-sungguh untuk membantu dan menfasilitasi program BANGKALAN INVESTMENT FORUM tersebut. “Ya tentunya dengan skema pemetaan bidang investasi yang relevan dengan perpres 80/2019 siapa saja investor yang akan diundang dan akan diseleksi sesuai kebutuhan,” pungkas Ainul (hib/shb)