Farid Al Fauzi, Pola Kepemimpinan Kharismatik Di Kabupaten Bangkalan Harus Ditinggalkan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– sampai saat inikabupaten nbangkalan masih menjadi daerah yang tertinggal, padahal kabupaten bangkalan adalah gerbang investasi di pulau madura, namun sampai saat ini tidak ada investor yang mau berinbvetsai di kabupaten bangkalan. “Investor yang mau berinvestasi di kabupaten bangkalan ini ngreri ngeri sedap, dan kondisi ini merupakan dampak dari kepemimpinan dengan pola kharismatik, kalau hal ini dibiarkan maka kabupaten bangkalan akan tetringgal dengan daerah lain dI Jatim seperti Sidoarjo dan Lamongan,” Farid Al-Fauzi dalam acara Silaturrahmi. Dan buka puasa bersama, diskusi berkah romadhan, menakar kepemimpinan masa depan bangkalan bersama Dr HM Farid Al Fauzi Anggota. Komisi VII DPR RI di RM Terak Bulan, Sabtu (10/6/2017)
Dikatakan dia, dalam kasak kusuk Pilkada bangkalan, dirinya dikabarakan akan maju menjadi calon bupati bangkalan dalam Pilkada Bangkalan tahun 2018. “Memang ada selentingan Farid mau maju, namun saat ini saya dalam proses untuk memjadi ketua Fraksi Hanura di DPR RI dan Ketua Tim Pilkada Nasional, dalam kapasitasnya sebagai ketua tim ini saya bisa menunjuk siapa Gubernur dan Bupati yang akan maju dari Hanura, tapi kalau dipilih partai saya siap,” kata Politisi kelahiran kecamatan Burneh.
Namun kata dia, di kabupaten bangkalan saat ini masih banyak tokoh-tokoh yang dikabarkan akan maju dalam Pilkada bangkalan. “di bangkalan ini ada tokoh KH Hazani Zubair, ada KH Latif Amin, ada KH Makmun Ibnu Fuad, ada KH Nasich As-Schal dan masih banyak calon lain di bangkalan ini,” katanya.
Akan tetapi kata Farid yang terpenting dalam pilkada Bangkalan nanti, carilah kandindat yang mampu membawa kabupaten bangkalan dari ketertinggalan. “jangan jauh jauh membandingkannya, saat ini kabupaten bangkalan sudah kalan dengan kabupate Sampang dan Pamekasan, jadi kalau dewan mau study banding jangan jauh-jauh, bisa study banding ke Sampang dan Pamekasa dimana- jalan di pamekasan sudah hotmix semuanya,” pungkas Farid. (hib/shb)
