Hadapi Tantangan Cipta Kerja Era 5.0 Di Madura HIPMI Bangkalan Gelar Dialog Dengan Wamen Ketenagakerjaan
Bangkalan,maduranewamedia.com – Didalam menghadapi tantangan cipta kerja era 5.0 di Madura, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bangkalan menggelar dialog dengan wakil menteri Ketenagakerjaan RI. “Jadi temen-teman HIPMI dan KADIN yang melakukan diskusi dan dialog soal yang mana sekarang ini adalah era digitalisasi 4.0 dan 5.0 di era sosiality ini sangat bagus dan khususnya di kabupaten bangkalan perlu ada peningkatan, ” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr Afriansyah Noor disela sela acara dialog menghadapi tantangan cipta kerja Era 5.0 di Madura, di pendopo Agung Bangkalan, Rabu (09/02/2023)
Dikatakan dia, peningkatan itu bisa dilakukan di bidang Skill. “Memang kita harus menguasai bidang digitalisasi, dalam pertemuan hari ini banyak berkembang hal hal yang menarik termasuk soal investasi, soal soal bagaimana kedepan bangkalan ini bisa menumbuhkan perekonomiannya,” jelasnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI bersyukur bisa menjalin kerjasama dengan Pemkab Bangkalan. “Kami dari kementrian tentunya belajar banyak dari pengalaman dan alhamdulillah saya sebagai wakil menteri membuka peluang kerja sama antara kabupaten bangkalan dengan kementrian untuk kolaborasi yang baik, sehingga pencapaian pencapaian tadi minimal meningkatkan dan menumbuhkan skill yang baik di sumber daya manusianya, ” terangnya.
Dihadapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Plt Bupati Bangkalan, Drs Moh Mohni MM mengatakan, kabupaten Bangkalan saat ini masih membutuhkan bantuan fasilitas di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menghadapi tantangan Cipta kerja era 5.0. “Fasiltas yang ada masih terbatas dan peralatan di BLK sejak tahun 2010 belum ada penambahan, makanya kami perlu bantuan untuk menghadapi tantangan cipta kerja Era 5.0 di Madura, ” katanya
Sementara itu, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bangkalan, Zhavira Ayu Ratri Aldania, R mengharapkan adanya dialog dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran. (min/shb)