HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Hama Keong Serang Puluhan Hektar Lahan Tanaman Padi Petani

petani saat mengumpulkan keong emas dari sawahnya
petani saat mengumpulkan keong emas dari sawahnya

Bangkalan,maduranewsmedia.com– para Petani di dusun Karang Anyar dan dusun Telaga Nangka kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan resah. Pasalnya,  tanaman padi yang baru mereka tanam diserang hama keong mas, bahkan pada musim tanam kedua ini, sejumlah petani harus menanam dua kali, karena tanaman padinya habis di makan keong.”Itu sawah tetangga saya sudah tanam duakali, karena pada saat pertama kali tanam, tanaman padinya habis karena di makan keong,” kata Petani Dusun Karang Anyar, Hasan (45), Jumat (29/04/2016).

Dikatakan dia, dirinya belum melakukan tanam padi, karena masih harus membersihkan keong yang ada di sawahnya itu. “Sebelum tanam saya mengambil keong yang ada di sawah saya, setiap pagi dan sore saya mengambil keong-keong itu, dalam sehari dapat 5 hingga 10 karung,” jelas Hasan.

Dijelaskan dia, adanya hama keong yang menyerang tanaman padi itu sangat menyiksa petani. “Kami sangat tersiksa dengan adanya hama Keong ini, makanya kami minta bantuan pemerintah untuk mencari jalan keluarnya untuk membasmi hama keong ini,” terang Hasan.

Pengendali organisme penganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangkalan, Suwondo,  mengatakan untuk menekan populasi hama keong mas, pada tanaman padi di sarankan antara lain  :  Diadakan gerakan pengambilan kelompok telur  keong mas pada pematang dan tanaman. “Makanya besok kami. Bersama-sama para petani dan Kelompok tani akan melakukan gerakan untuk mengambil telur keong sebagai upaya membasmi hama keong itu,” jelas Wondo panggilan akrabnya  Suwondo.

Selain itu kata Wondo, untuk membasmi hama Keong ini  dilakukan dengan pemasangan perangkap daun pepaya atau daun pisang pada petak sawah. Serta Pemasangan ajir bambu pada petak sawah,  “Keong itu nanti bertelur pada ajir itu, lalu telurnya kita  ambil dan kita  musnahkan, hanya dengan cara ini hama keong bisa musnah,” terangnya.

Ditambahkan Wondo, saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan para petani dan ketua kelompok tani di dusun tersebut untuk melakukan pembasmian keong emas secara bersama-sama. “Insya Alloh besok kita menggerakkan petani untuk melakukan pembasmian hama keong mas,” pungkasnya. (hib/shb)