Hardiknas Di Bangkalan, Ratusan Siswa Dan Mahasiswa Rame-Rame Satukan Tekad Tolak Narkoba
Bangkalan, maduranewsmedia.com-Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke 127 di Kabupaten Bangkalan, Senin (02/05/2016) kemarin, tanpaknya memiliki arti dan makna tersendiri bagi Disdik dan Pemkab setempat. Betapa tidak, begitu upacara bendera memperinati Hardiknas usai dihelat di Halaman Kantor Pemkab, ratusan pelajar dan mahasiswa dari lembaga pendidikan setingkat SMA,SMK,MA dan Perguruan Tinggi, serentak dan rame-rame memasuki lapangan.
Mereka kemudian mematok satu kespekatan massal. Juga menggelorakan satu tekad. Tolak dan berantas narkoba. Caranya, gulungan kain putih sepanjang 50 meter mereka bentangkan. Disaksikan Wakil Bupati, Ir H Mondir A Rofi’i, anggota Forpimda, para pimpinan SKPD dan puluhan undangan lainnya, komunitas pelajar dan mahasiswa itupun, secara bergiliran, membubuhkan tanda tangan mereka di permukaan bentangan kain putih.
Itulah, simbol dari kesepakatan komunitas pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Bangkalan untuk menolak narkoba. Juga bersatunya tekad untuk memerangi dan memberantas tata peredaran segala bentuk dan jenis narkotika.”Narkoba harus enyah dari Bangkalan,” pekik seorang, sebelum membubuhkan tanda tangannya di atas bentangan kain putih.
Kreatifitas para siswa itu ternyata memantik semangat para pucuk pimpinan daerah. Terbukti, Wabup Ir H Mondir Rofi’i, merasa terpanggil untuk menorehkan bara semangat serupa. Diapun menggoreskan tanda tangannya. Di permukaan bentangan kain putih.
Tak terkecuali, kesadaran anggota Formpimda, juga ikut terusik. Mulai dari Kapolres AKBP Widiyanto Pratomo, Dandim 0829 Letkol Inf Sunardi Istanto, Kajari Joeli Sulistiono,SH, Ketua Pengadilan Negeri serta Dan Lanal Batuporon, berinitif membubyuhkan tanda tangan mereka. Tak terkecuali, itu juga dilakukan oleh para Asisten, Staf Ahli dan para pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Setelah betangan kain sepanjang 50 meter itu penuh sesak dengan goresan randa tangan, puluhah siswa kemudian menyerahkan gulungan kain putih itu kepada Wabup Ir H Mondir A Rofi’i, yang didampingi oleh Kepala Disdik Drs H Mohni,MM dan beberapa anggota Formpimda.” Kain putih penuh tanda tangan kami serahkan kepada Wabup dan anggota Forpimda sebagai simbol bahwa kami para pelajar dan mahasiswa adalah warga anti narkoba,” ungkap salah satu siswa SMA 2 Bangkalan.
Simpulnya, bias gelora semangat peringatan Hardiknas ke 127 kali ini di Kabupaten Bangkalan, ternyata bisa memantik bara kesepakatan berbagai elemen kemasyarakatan untuk menyuarakan satu tekad. Tolak, perangi dan berantas tata peredaran segala bentuk dan jenis narkotika dari Bumi Bangkalan. Itulah arti, makna dan nilai lebih itu.
Dilain pihak, kepala DinasPendidikan (Disdik) Bangkalan, Drs H Mohni,MM, menegaskan bahwa ide kalangan pelajar untuk mengaktualisasikan tekad mereka dalam memerangi narkoba, sejatinya sudah lama disampaikan ke Disdik. “Itu diusulkan ke Disdik melalui sekolah mereka masing-masing,” papar Mohni.
Namun gagasan simpatik itu tidak serta-merta langsung dierspon dan diaplikasikan di lapangan. Alasannya, Disdik masih mencari momentum yang tepat. Akhirnya, Disdik mematok peringatan Hardiknas sebagai sebagai wadah paling tepat untuk mengaktualisasikan gelora semangat kalangan pelajar dan mahasiswa itu. Yakni menyatukan tekad untuk memerangi narkoba.
“Syukurlah, mereka amat antusias untuk mengaplikasikan tekad mereka untuk menolak dan memerangi narkoba. Saya amat bangga melihat semangat mereka,” tandas Mohni. Itu sebabnya, ke depan, Mohni cukup optimis pengaruh dan cengekaraman narkoba, tidak akan mudah menyentuh komunitas pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Bangkalan.
Dilain pihak, Wakil Bupati Bangkalan, Ir H Mondir Rofi’i, memaknai kreatifitas para siswa itu sebagai simbol bersatunya tekad untuk secara serentak menolak narkoba. Juka kesepakatan bersama untuk ikut memerangi, mengamputasi dan bahkan memberantas mata rantai tata peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan. “Untuk itu, saya menyampaikan arpresiasi yang setinggi-tingginya kepada mereka (pelajar dan mahasiswa-Red) semua,” tegas Mondir.
Wabup berharap, kebulatan tekad sebagaimana diaktualisasikan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, juga ditindak lanjuti oleh berbagai elemen sosial kemasyarakatan lainnya. Kalangan pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI, Karang Taruna, LSM, Ansor, Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyah dan otganisasi kepemudaan lainnya, juga ikut terusik untuk menyatukan tekad untuk memerangi narkoba.
“Itu penting, karena untuk bisa menolak, memerangi dan memberantas bahaya laten narkoba di kabupaten Bangkalan, tidak bisa hanya dipasrahkan kepada petugas Kepolisian, TNI dan BNN saja. Upaya itu harus melibatkan semua elemen sosial kemasyarakatan. Mereka semua harus bersatu dan saling bahu-membahu. Tolak, perangi dan berantas narkoba,” pungkas Wabup Ir H Mondir A Rofi’i. (Sjam/shb).