Hari Terakhir UNBK SMK Diguyur Hujan Deras, Siswa Pakai Sandal Jepit Ke Sekolah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di kabupaten bangkalan diguyur hujan. Hujan merata yang menguyur kota Dzikir dan solawat ini membuat siswa SMK peserta UNBK harus berjibaku dengan air, bahkan untuk sampai ke sekolah siswa ada siswa pesetrta UNBK yang memakai sandal jepit dan sepatunya ditaruh didalam tas kressek. “Tadi anak-anak saya lihat ada yang pakai sandal jepit ke sekolah, sementara sepatunya diwadahi tas kressek,” kata Kepala SMKN-1 Labang, Nur Hazizah, Kamis (6/4/2017).
Dikatakan Nur Hazizah, meskipun hujan, pihak sekolah tidak merubah jadwal UNBK dan semua siswa SMKN Labang tidak terlambat dalam mengikuti UNBK. “Pelaksanaan UNBK kita mulai tepat waktu dan sesuai jadwal, Alhamdulillah tidak anak-anak yang terlambat,” jelasnya.
Dijelaskan Nur Hazizah, untuk jumlah peserta UNBK di SMKN- 1 Labang sebanyak 230 siswa dan dibagi menjadi 3 sesi, dengan 80 unit komputer yang dibagi menjadi 3 ruangan. “Selama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala apapun lancar semuanya, bahkan ginset yang kami sewa tidak dipakai Ya Alhamdulillah kalau ngak dipakai ongkos sewanya lebih murah,” tuturnya.
Sementara itu di SMKN-1 Kamal, gara-gara hujan yang turun dipagi hari, ada 1 orang peserta UNBK yang datangnya terlambat. “Ada satu siswa yang terlambat karena kehujanan, namun UNBK belum dimulai, jadi siswa itu masih bisa ikut ujian,” kata Kepala SMKN-1 Kamal, Cone Kustarto Arifin.
Dikatakan Cone, akibat hujan yang turun dipagai hari tersebut banyak Peserta UNBK yang seragamnya basah. “Ya seragamnya basah sedikit-sedikit, namun mereka tetap mengikuti ujian, meskipun dalam kondisi seragam basah,” terangnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah kabupaten Bangkalan, Mariyono, menjelaskan meskipun pada hari terakhir pelaksanaan UNBK SMK cuaca di kabupaten bangkalan hujan merata, namun tidak sampai menganggu pelaksanaan UNBK. “Alhamdulillah, meskipun hujan, namun tidak sampai menganggu pelaksanaan UNBK,” kata Mariyono.
Dikatakan Mariyono, jumlah SMK yang mrenyelenggarakan UNBK di kabupaten bangkalan sebanyak 51 sekolah dengan jumlah peserta untuk SMKN nengeri sebanyak 1.690 siswa dan SMKN swasta 1.296 siswa. “Kalau lembaga sekolahnya SMKN negeri 10 sekolah dan SMK swasta 41 sekolah,” pungkasnya. (hib/shb)