Jaring Caleg Berkualitas, DPC PKB Bangkalan Lakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan Kepada Bacaleg DPRD Bangkalan Tahun 2024
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Untuk menjaring calon Legislatif (Caleg) yang berkualitas pada Pemilu 2024, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Bangkalan melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kepada bakal calon anggota Legislatif DPRD kabupaten Bangkalan tahun 2024. “UKK ini merupakan intruksi dari DPP dan DPW PKB,
tujuannya agar kader kader atau caleg dari PKB ini betul betul yang berkualitas baik dari sisi religi spiritual dan juga dari sisi intelektualitas, ” kata Ketua DPC PKB Bangkalan, H Syafiuddin, S. Sos, M.H, Selasa (21/03/2023)
Dalam pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada bakal calon anggota Legislatif DPRD kabupaten Bangkalan tahun 2024 DPC PKB mengundang PCNU Bangkalan dan Akademisi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). “Instruksi DPP dan DPW audah jelas, di dalam tim seleksi itu harus melibatkan para tokoh dari beberapa unsur, saya melihatnya bahwa di Bangkalan ini kan NU dan kader kader kita ini banyak warga NU maka kita undang Ketua PCNU. Yang kedua kami melibatkan UTM ini memang karena kita punya potensi UTM yang memang harus kita manfaatkan fungsi pengabdian dari UTM ini harus kita ambil. Kita harus apresiasi dan bersyukur kita punya universitas negri yang kebetulan ada di Bangkalan, ” jelas H Syafi sapaan akrabnya Ketua DPC PKB Bangkalan yang juga anggota Komisi V DPR RI dapil Madura ini
Dijelaskan H Syafi ada 50 orang bakal calon anggota Legislatif DPRD kabupaten Bangkalan tahun 2024 yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan. “Nama nama Bacaleg itu kita kirim ke DPP PKB karena memang di dalam aturannya semua harus sepengetahuan DPP. Kalau memang nanti rekomendasi DPP turun maka nama nama itu yang layak dan wajib untuk dicalonkan melalui mekanisme prosedur ke KPU Bangkalan, ” terangnya.
Ketua DPC PKB Bangkalan bersyukur karena dalam UKK unsur keterwakilan perempuan melebihi kuota “Ada 50 orang bacaleg, dan Alhamdulillah satu satunya partai yang anggota perempuannya sudah terpenuhi malah lebih. Dari 50 bacaleg yang ikut UKK bacaleg perempuan 33 orang, berarti 60 sekian persen lebih unsur perempuannya sisanya bacaleg laki laki, ” tuturnya.
Pada Saat UKK, para bacaleg diuji masalah keaswajaan dan masalah hukum. “Alhamdulillah Bacaleg lolos semuanya dan nanti kader PKB yang lolos UKK ini insyaallah ketika nanti masuk di parlemen betul betul menyuarakan aspirasi rakyat yang sebenarnya, ” kata H Syafi.
Ditambahkan H Syafi, selain telah lulus tes keaswajaan kader PKB yang menjadi Bacaleg pada Pemilu 2024 ini adalah babyak dari kalangan milenial. “Bacaleg-bacaleg kita yang ikut UKK kemarin hampir 80 persen dari kalangan milenial.dan mayoritas masyarakat kita kalangan millenial, makanya kami optimis target perolehan kursi 12 kursi akan tercapai pada pamilu 2024 nanti, ” pungkasnya. (min/shb)