Jelang Bulan Romadhan, Sejumlah Harga Kebutuhan Bahan Pokok Di Bangkalan Mulai Merangkak Naik
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Menjelang bulan Romadhan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di [asar pasar tradisional di kabupaten Bangkalan mulai merangkak naik. Dari pantau di pasar Tradisional di kabupaten Bangkalan, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga itu antara lain; gula pasir dari Rp 10.800 naik menjadi Rp 11.000, daging ayam Broiler dari Rp 32.000 naik menjadi Rp 33.200, cabe dari Rp 31 300 naik menjadi Rp 34.700 dan bawang putih dari Rp 39.700 naik menjadi 45.000 serta Tomat dari Rp 15.300 naik menjadi Rp 19.000.
Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Bangkalan, Budi Utomo ketika dikonfirmasi adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Romadhan mengatakan, harga barang memang terjadi kenaikan, namun masih bisa terjangkau. “Ya memang harga bahan pokok mulai merangkak naik, namun harganya masih terjangkau oleh masyarakat,” kata Budi panggilan akrabnya Kadis Perdagangan kabupaten bangkalan ini, Kamis (25/04/2019).
Dikatakan dia, penyebab naiknya harga beberapa bahan pokok tersebut bukan disebabkan karena menjelang bulan suci Romadhan.”Saya melihat kenaikan sejumlah bahan pokok di pasaran ini bukan karena menjelang bulan suci Romadhan, namun karena faktor alam, seperti cabe misalnya. Harga cabe naik karena petani cabe gagal panen,” jelas Budi.
Meskipun demikian kata Budi, pihaknya memastikan stok dan distribusi barang menjelang bulan suci Romadhan ini aman. “Saya pastikan stok dan distribusi aman, menjelang bulan suci Romadhan ini, makanya masyarakat tidak perlu kuatir,” katanya.
Memang lanjut Budi, biasanya menjelang bulan suci Romadhan ini sering terjadi kelangkaan gula pasir. “Kalau memang nanti sampai terjadi kelangkaan gula pasir, kami akan melakukan operasi pasar bekerjasama dengan bulog. Namun dari pantauan petugas kami di lapangan, sampai saat ini stok gula pasir masih aman,” tuturnya,
Ditambahkan Budi, setiap hari pihaknya selalu melakukan pemantauan harga barang di 29 pasar tradisional yang ada di kabupaten bangkalan. “Hasil pemantauan harga pada 29 pasar tradisional itu setiap hari kami laporkan ke Disperindag Pemprop jatim. Nah misalnya ada kelangkaan pada komoditas A, maka kami akan langsung mengadakan operasi pasar,” pungkasnya.(hib/shb).