HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Puluhan Orang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Gratis Di Posyandu OGDJ Puskesmas Kokop

Foto bersama Kapuskesmas Kokop bersama Kader

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Puluhan orang melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa secara gratis di Posyandu  Orang Dalam Gangguan Jiwa  (ODGJ) di Puskesmas Kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan. “Saat ini kita membuka Posyandu  ODGJ , alhamdulilah masyarakat sangat antusias ada 60 pasien, dari seluruh kecamatan Kokop yang mengalami gangguan jiwa yang memeriksakan kesehatan jiwa di posyandu ODGJ,” Kata kepala puskesmas Kokop, Winarti S.ST Bd M.MKes,Di posyandu ODGJ di desa Batokorogan kecamatan  Kokop Bangkalan, Rabu(27/10/2022).

Dikatakan dia, Kegiatan posyandu ODGJ pihaknya dibantu kader, didukung aparat desa dan pihak kepolisian. “Program posyandu ODGj ini sudah berlangsung lama, ada salah satu pasien ODGJ yang sembuh,bahkan pasien yang kami tangani ada yang sembuh total dan sekarang  bekerja ke luar negri, kami juga didukung oleh dokter spesialis jiwa dari   RSUD Dr Soetomo Surabaya, tujuan kita hanyalah ingin  menyembuhkan kembali para ODGJ  seperti sedia kala,” jelas Winarti.

Kapuskesmas Kokop memohon doa agar supaya kegiatan yang dilakukan ini bisa dilaksanakan setiap bulan. “Kami membina terkait kesehatan jiwa ini sudah sejak  5 yang tahun , dan di kecamatan Kokop ini memang cukup banyak ODGJ jumlahnya ribuan namun bisa ditangani dengan baik, dan sekarang tidak ada  lagi ODGJ yang dipasung. semua ini  merupakan bentuk kerja sama bagiamana cara menangani ODGJ  kemudian memberikan edukasi yang penting kita  bersama kader-kader di Kokop,”  terangnya.

Pengelola program kesehatan jiwa  Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, Zainul mengharapkan Posyandu OGDJ di kabupaten Bangkalan jumlahnya bisa bertambah di kecamatan yang lain. “Harapannya  kedepan dari program yang ada sejak tahun 2015 sampai sekarang yang namanya program bebas pasung belum tercapai, maka dari itu kami turun ke lapangan terutama pasien ODGJ pasung teryata kendala utama yakni faktor lingkungan, sehingga ODGJ pasung itu ada yang tercapai dan belum tercapai. saya berharap dijadikan satu logus kami bekerja sama dengan dinas kesehatan Dan dinas sosial Bangkalan,” kata Zainul.

Sementara itu, dokter  jiwa rumah sakit UNAIR Surabaya, Marga mengatakan, Pasien ODGJ di kecamatan Kokop sudah berhasil. “Saya lihat disini kerja samanya sudah baik,  simpatisan nya para pasien ODGJ dan keluarga sangat besar, , juga kerja sama baik dengan dinas kesehatan bangkalan sangat baik karena selama ini selalu membantu, juga antusias dari warga  desa kokop maupun Kapolsek serta Danramil bahkan aparat desa sangat kompak, ” pungkasnya. (edi/shb)