JKSN Madura Targetkan Capres Jokowi Menang 80 Persen Lebih Di Kabupaten Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Kordinator Wilayah Jaringan Kyai –Santri Nasional (JKSN) Madura, KH Muchlis Muchsin optimis Capres Jokowi-Maruf menang 80 persen di Madura “Insya Allah untuk di kabupaten Bangkalan, Pak Jokowi menang lebih dari 80 persen,” kata Korwil JKSN Madura, KH Muchlis Muchsin di sela-sela acara Do,a bersama dan silaturrahim jaringan Kyai –Santri Nasional (JKSN) bersama Kyai, Ibu Nyai, santri dan tokoh masyarakat kabupaten Bangkalan di Gedung Pertemuan Ratoh Ebuh,Rabu (13/03/2019)
Dikatakan dia, untuk mencapai target kemenangan 80 persen lebih capres No 01 di kabupaten Bangkalan ini, Korwil JKSN Madura telah melakukan berbagai langkah diantaranya membentuk tim dor to dor. “Kami JKSN Madura telah membentu tim dot to dor sampai ke akar rumput, serta pemasangan stiker ke rumah rumah warga, bahka per dusun sudah ada posko-posko pemenangan pak jokowi,” jelasnya.
Dijelaskan dia, digeralnya acara do,a bersama dan silaturrahim ini, agar supaya pelaksanaan pilres berjalan lancar. “Kita berdoa bersama supaya pilpres berjalan lancar dan doa bersama ini untuk keselamatam bangsa dan negara, juga karena banyak berita hoax, semoga pelaku hoax dikembalikan kepada mereka yang mempunyai niat jelek,” terangnya.
JKSN Korwil Madura menghimbau, agar supaya masyarakat memilih Capres no 01. “Kita mengimbau kepada msyarakat bangkalan untuk memilih Capres no 01, karena kalau tidak memilih capres kosong no 01, maka lari dari ulama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP PERGUNU, Dr KH Asep Saifuddin Cahlim, menjelaskan, ada hal kreteria tentang pemimpin yang dijelaskan di dalam Al-qur,an. Dua hal itu adalah Kesolehan dan menunaikan Zakat. “Dari dua hal itu ada pada pak Jokowi, kesolehan beliau (Pak Jokowi red), sebagai orang yang tekun dalam melaksanakan solat dan solatnya baik, kemudian beliau menunaikan zakat,” katanya..
Ditambahkan Asep, Kedua hal itu ada di Capres nomer 01. “Kedua-duanya ada di pak jokowi tepat, beliau solatnya baik, saya pernah melihat jarak 3 meter bagaimana beliau solat, setiap tahun menunaikan zakat beliau. Itulah syarat untuk menjadi seorang presiden menurut pandangan al-qur,an. Makanya saya tidak paham kenapa PAN dan PKS kok bukan pak jokowi, padahal acuan mereka Al-qur,an, dan bunyi al-qurannya seperti itu,” pungkasnya. (hib/shb)..