Jual Sabu Dengan Cara Manual, Pengedar Narkoba Asal Desa Langkap Ini Pandai Kecoh Petugas
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pengedar Narkoba asal desa Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan ini termasuk salah seorang pengedar sabu yang unik. Pasalnya dalam mengedarkan barang haram ini, MH (46) warga kampung Agung Desa Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan tidak menggunakan alat komunikasi alias dijual secara manual dan pinter mengecoh petugas. “Yang unik dari tersangka ini, saat melakukan aktivitas jual beli sama sekali tidak menggunakan alat komunikasi atau Handphone,” kata Wakapolres Bangkalan, Kompol Hendy Kurniawan, S.sos, saat rilis di Mapolres Bangkalan, Senin (15/07/2019).
Jadi kata Henndy, pada saat menjual sabu, kalau pembeli datang langsung ke rumahnya, begitu juga penyuplay barang. “Saat mengantar atau menerima barang, tersangka ini tidak menggunakan alat transportasi tapi jalan kaki, ini juga termasuk hal yang unik,” jelas Hendy panggilan akrabnya Wakapolres Bangkalan ini.
Dijelaskan Hendy. Karena aktivitas tersangka yang unik itu, petugas juga mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini “Alhamdulillah berkat kesabaran petugas, akhirnya tersangka yang residivis narkoba ini berhasil ditangkap,” terangnya.
Dalam pengungkapan kasus narkoba di desa Langkap ini,petugas berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 127,6 gram. “Tersangka ini sangta pinter menyembunyikan sabu, sabu dia simpan di suatu tempat yang sangat samar sekali.” Katanya.
Wakapolres Bangkalan ini mengharapkan, dengan ditangkapnya pengedar di desa Langkap ini, bisa menangkap Bandarnya. “Ada bandar yang lebih besar , yang saat dalam proses penyelidikan.” Tuturnya.
Kasat Narkoba Polres Bangkalan, AKP Soekris Trihartono, S.sos menjelaskan, untuk mengungkap kasus pengedar narkoba di desa Langkap ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan selama 2 minggu. “ Kita melakukan penyelidikan selama 2 minggu, karena tersangka tidak menggunakan tehnologi sama sekali,” katanya.
Namun kata dia, pihaknya bersyukur karena bisa menemukan barang bukti yang disimpan ditempat yang sangat tersembunyi. “Tersangka kita tangkap pukul 2 siang, dan alhamdullilha kita bisa melacak bukti yang disimpan di tempat yang sangat tersebunyi,” pungkasnya. (hib/shb).