Jumlah ODP Virus Corona Covid -19 Meningkat, Satgas Semprotkan 36 Ribu Liter Cairan Disinfektan Pakai Mobil Damkar
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corana Covid 19 di kabupaten Bangkalan terus meningkat, jika kemarin jumlah ODP masih 16 orang saat ini naik menjadi 58 orang. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Satgas Penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten Bangkalan melakukan penyemprotan 36 ribu liter cairan disinfektan di jalan-jalan protokol kota bangkalan dengan menggunakan 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). “Ada 2 unit mobil damkar, kegiatan ini sebagai tindak ;lanjut dari kegiatan kegiatan yang sudah kita lakukan sebelumnya, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dalam rangka mengurangi bakteri diseluruh wilayah kabupaten,” kata Pelaksana Harian Satgas Penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, disela-sela acara penyemprotan cairan disinfektan, Selasa (24.03/2020)
Dikatakan dia ada sekitar 35 ribu liter cairan disinfektan yang disemprotkan. “Hari ini kita menyapu kota dengan kekuatan mobil 2 unit damkar, ada 35 ribu liter cairan disinfektan yang kita semprotkan dimulai dari arah ke utara mulai dari jalan panglima Sudirman (pecinan), muter ke jalan Jokotole, jalan Tronojoyo kembali lagi ke jalan KH Letnan Abdullah ( alun alun), sedangkan ke arah Selatan jalan, dimulai dari jalan A Yani, jalan KH Moch Kholil hingga ke jalan Soekarno- Hatta,” jelas Yoyok panggilan akrabnya Ketua harian yang juga Kadinkes Bangkalan ini.
Dijelaskan Yoyok, jumlah ODR dan ODP virus Corana Covid-19 di kabupaten Bangkalan terus meningkat. “Orang Dalam Resiko (ODR) kita hingga kemarin sore sebanyak 288 orang, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 16 orang naik menjadi 58 orang, data ini kita update tiap hari, ada himbauan dari gubernur saat vitcon, kita fokus di ODR bukan di ODP, sementara penanganan fokuskan di ODR karena kita masih belum ada yang terjangkit, mudah mudahan tidak ada hingga kiamat,” terangnya.
Oleh sebab itu kata Yoyok, pihaknya meminta agar masyarakat memahami Social distancing. “ini perlu pemahaman dan perlu disiplin dari semua masyarakat kita, jadi masyarakat yang tidak perlu tolong menahan diri tolong dirumah menjauhi kerumunan-kerumunan yang potensi terjadinya sentuhan-sentuhan, sehingga tujuan kita mencegah terjadinya covid 19 benar benar terealisasi sehingga masyarakat merasa aman,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten Bangkalan, Rizal Morris menjelaskan, Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai tindak lanjut aksi dari satgas, untuk menjamin kamanan dan kesehatan masyarakat dari penyebaran virus Covid 19. “Hari ini yang kita lakukan penyemprotan ini lebih kepada jalan jalan protokol kota bangkalan hingga lokasi lokasi yang dilakukan penyemprotan itu merupakan pusat strategis, kemudian pertokoan, tempat aktifitasnya orang orang, beberapa hari depan kita akan agendakan lagi penyemprotan dijalan raya,” pungkasnya.(hib/shb)